Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mengatakan proses pencocokan dan penelitian  (coklit) data  paserta  pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2020  setempat kini mencapai 60 persen dari 2,6 juta pemilih.

"Itu data minggu lalu, data terkini ada satu kabupaten lagi belum menyerahkan," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Divisi Perencanaan dan Data  Abdul Rahman di Pekanbaru, Senin.

Abdul Rahman mengatakan  Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada sembilan  kabupaten/kota yang menyelenggarakan  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 telah melakukan  pemutakhiran  data  sejak sepekan terakhir.

Sejauh ini  total  pemilih yang akan di coklit 2,6 juta  jiwa  di sembilan  kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak.

"Dari  2,6 juta pemilih di sembilan kabupaten/kota penyelenggara  Pilkada di Riau,  progresnya sudah 60 persen sisanya dipastikan selesai karena  masih ada waktu hingga pertengahan Agustus mendatang," kata Abdul Rahman.

Dikatakannya lagi, dalam pelaksanaan coklit di lapangan  PPDP memang menghadapi beberapa  kendala baik penolakan maupun ketidaklengkapan administrasi penduduk termasuk alam yang tidak bersahabat memperparah  kunjungan ke daerah-daerah di pelosok desa.

"Salah satunya ditemukan data administrasi kependudukan yang tidak sesuai dengan domisili di KTP karena mobilitas penduduk yang sering berpindah-pindah tersebut  menyulitkan petugas melakukan  coklit," katanya.

Selain itu, katanya,  ada data yang tidak sama antara KTP dengan Kartu Keluarga, sehingga menjadi kendala di lapangan. 

"Sesuai aturannya ya kita menggunakan data yang ada di KTP," kata  Abdul Rahman.

Kendala lain adalah hujan di sebagian wilayah di Riau, terutama di desa-desa yang aksesnya masih jalan tanah. Petugas kesulitan untuk masuk ke desa-desa tersebut.

"Namun dengan waktu yang ada yakin  cukup untuk  pemutakhiran data pemilih  tuntas semua," tukasnya.

Baca juga: Sejumlah PPDP di Riau mendapat penolakan dari masyarakat

Baca juga: KPU Riau ajak masyarakat ikut gerakan "klik serentak" sukseskan Pilkada 2020
 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025