Pemprov Riau Terima Deviden BRK Rp107 Miliar, OJK: Itu Indikator Bank Sehat

id pemprov, riau terima, deviden brk, rp107 miliar, ojk itu, indikator bank sehat

 Pemprov Riau Terima Deviden BRK Rp107 Miliar, OJK: Itu Indikator Bank Sehat

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemprov Riau mengklaim deviden Bank Riau Kepri (BRK) sebesar Rp107 miliar menjadi sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk pembangunan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018.

"Jujur saja, deviden BRK itu paling kami tunggu. Karena itu dana segar (fresh money) yang dapat dimanfaatkan pemerintah untuk pembangunan," kata Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Riau Masperi di Pekanbaru, Selasa.

Masperi menjelaskan saat ini deviden BRK tersebut sudah dimasukkan kedalam Pos penerimaan APBD Riau 2018.

Selanjutnya akan digunakan untuk keperluan pembangunan di kabupaten/kota Riau.

"Makanya deviden BRK itu sangat kami tunggu," katanya.

Menurut Masperi BRK salah satu BUMD dengan kontribusi laba yang bisa menopang kondisi keuangan pemerintah daerah.

Masperi mengatakan, ada dua pola pemanfaatan deviden BRK yang biasa dilakukan oleh pemegang saham.

Pertama, deviden itu bisa disertakan kembali ke perbankan sebagai bentuk tambahan modal. Dengan demikian jumlah saham Pemda di BRK juga akan bertambah.

Pola kedua, sambung Masperi, deviden itu bisa diambil sebagai penguat anggara pemda dan itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.

"Saat ini kami Pemprov Riau pakai pola kedua. Lantaran memang kondisi keuangan kita tengah seret dan kami butuh dana itu untuk menunjang keuangan daerah," sambungnya.

Masperi juga menambahkan tahun 2017 laku Pemprov Riau juga mengambil deviden daru BRK sekitar Rp108.127.890.366.

Sementara itu Plt Kepala OJK Riau, Yusri mengatakan BRK selalu memberikan laporan laba bisnis mereka dalam setiap kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ke pemegang saham.

"Dan laporannya juga kami terima," ujarnya.

Yusri menambahkan dengan pembagian deviden ini merupakan salah satu indikator sehatnya bank milik pemda tersebut.

Sekedar informasi jumlah pemegang saham di BRK kini ada 21 kabupaten/kota di Riau dan Kepri.

Pemprov Riau sejauh ini masih pemegang saham terbesar dengan nilai Rp419,168 miliar atau 39,66 persen dari total saham Rp1,056 triliun.

***3***