Karya siswa SMK pukau pengunjung Muslim Fashion Festival

id karya siswa, smk pukau, pengunjung muslim, fashion festival

Jakarta (Antarariau.com) - Karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Banat, Kudus, Jawa Tengah, yang mengusung merk Zelmira berhasil memukau pengunjung Muslim Fashion Festival yang digelar di Jakarta, 6 hingga 9 April.

Karya siswa SMK tersebut satu panggung dengan karya perancang busana ternama seperti Deden Siswanto, Defika Hanum, hingga Ina Priyono.

"Pada hari pertama, kami mengusung tema dandangan. Adapun dandangan terinspirasi dari tradisi turun temurun di Kota Kudus, Jawa Tengah saat menyambut Bulan Ramadhan. Kekayaan budaya ini merupakan warisan dari Sunan Kudus yang masih dilestarikan hingga sekarang," ujar seorang siswa SMK Banat yang juga perancang busa Zelmira, Risa Maharani, di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan proses pemilihan tema ini merupakan hasil dari pencarian inspirasi dan adu ide tentang karya-karya yang bisa memadukan gaya, pemilihan warna, pemilihan bahan yang tepat serta mengusung kearifan lokal.

"Semuanya kami konsepkan dan kami sesuaikan dengan pasarnya," kata dia.

SMK NU Banat merupakan salah satu sekolah yang dibina oleh Djarum Foundation sejak tahun 2013 melalui program pengembangan kualitas pendidikan sekolah menengah kejuruan. Bekerjasama Indonesia Fashion Chamber (IFC),

Risa berkolaborasi dengan adik kelasnya, Rania yang duduk di Kelas XI di sekolah yang sama. Pertengahan tahun lalu, Risa dan Rania juga berhasil memukau publik fashion dunia saat karyanya tampil di ajang Asias Fashion Spotlight, di Hongkong.

Risa mengungkapkan daya tarik lini fashion dari Zelmira mengusung "modest style" yang ditujukan kepada muslimah muda dengan karakter yang cerdas dan kuat.

Pengakuan terhadap kualitas Zelmira datang dari National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC).

"Untuk kerapihan jahitannya kami yakin sudah selevel dengan merk papan atas lainnya. Mereka memiliki inisiatif tinggi, cerdas, dan punya banyak ide kreatif," kata seorang perancang IFC, Ali Charisma.

Ali mengatakan pihaknya yakin, karya siswa SMK tersebut dapat bersaing dengan karya-karya perancang busana ternama.

"Saya yakin SMK juga dapat melahirkan perancang busana muda yang berkualitas dan mampu bersaing hingga ke pasar internasional," cetus Ali optimistis.