Menelisik Sejarah di Museum Jajangmyeon

id menelisik sejarah, di museum jajangmyeon

Menelisik Sejarah di Museum Jajangmyeon

Incheon (Antarariau.com)– Demam K-pop seolah tiada hentinya. Mulai dari musik, film hingga budaya Korea terus menjadi hal yang menarik bagi para penikmatnya. Bagi penggemar serial Korea Selatan atau variety show seperti Running Man pasti sudah tidak asing dengan istilah Jajangmyeon.

Bagi yang masih belum familiar dengan nama ini, Jajangmyeon adalah mie dengan saus kacang kedelai hitam. Makanan ini adalah salah satu hidangan yang paling dicintai Korea selain Kimchi.

Jajangmyeon diklaim berasal dari Chinatown di Seollin-dong, Jung-gu Incheon. Selain sebagai tempat kelahiran, Incheon juga menjadikan daerah ini dengan mendirikan sebuah museum untuk Jajangmyeon.

Untuk mencapai daerah ini, Anda bisa menggunakan bus atau kereta yang menuju Incheon. Tidak jauh dari stasiun, Anda akan melihat gerbang bergaya oriental. Jalan sedikit saja, Anda akan melihat museum ini.

Museum ini tidak terlalu besar dan dari luar Anda akan melihat patung koki membawa kotak berisi Jajangmyeon. Eksterior museum ini bergaya Eropa dengan batu bata. Untuk masuk ke museum ini, Anda akan dikenai biaya KRW 1000 atau setara dengan IDR13.000. Di museum berlantai dua ini, Anda akan diperkenalkan dengan sejarah, perkembangan, dan pengaruh dan makna dari sebuah hidangan di Negeri Ginseng ini.

Ada artefak-artefak awal penciptaan Jajangmyeon. Ada juga kemasan-kemasan instan Jajangmyeon hingga kendaraan yang biasa dipakai untuk mengantar Jajangmyeon. Bertandang ke museum ini, dijamin akan membuat Anda ingin segera menyantap seporsi Jajangmyeon. Untungnya, disekitar museum ini, Jajangmyeon merupakan hal tidak susah ditemui.

Jajangmyeon Museum

56-14, China town-ro, Jung-gu, Incheon

Sumber: Gohitz