Oleh Nella Marni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau telah mengajukan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) lewat e-formasi sebanyak 2.000 orang kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
"Kami telah mengusulkan sebanyak dua ribu calon PNS di Provinsi Riau kepada KemenPAN-RB. Apakah usulan tersebut disetujui pemerintah pusat, dan kapan pelakasanaan seleksinya, sepenuhnya tergantung dari KemenPAN-RB. Dari formasi yang sudah diajukan tersebut, yang paling dominan dibutuhkan daerahnya adalah untuk tenaga kesehatan," ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Riau, Asrizal, Pekanbaru, Selasa.
Saat ini Provinsi Riau masih kurang sekitar 700 orang pegawai negeri sipil (PNS) dari sektor kesehatan. Meskipun secara kuantitas untuk keseluruhan berlebihan, tetapi pada bidang-bidang tertentu masih banyak kekurangan.
"Saat ini PNS di lingkungan Pemprov Riau sebanyak 8057 PNS. Kalau dilihat secara kuantitas memang berlebih, tetapi secara bidang-bidang tertentu, kami mengalami kekurangan pegawai, khususnya pada bidang pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Ia mengatakan, meski sudah mengajukan formasi PNS baru untuk daerah Provinsi Riau, Namun sampai saat ini pihaknya belum menerima surat resmi terkait pelaksanaan CPNS 2016 di Riau dari pemerintah pusat melalui KemenPAN-RB.
Lanjutnya, seperti yang diketahui bahwa moratorium berlaku sampai tahun 2019. Namun, penerimaan CPNS tetap ada formasi terbatas yaitu untuk tenaga pendidik, tenaga kesehatan, tenaga penegak hukum dan lulusan sekolah ikatan dinas.
Sementara itu ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mengikuti tes PNS tahun 2016 untuk mempersiapkan diri sedini mungkin sebelum penerimaan CPNS dibuka, dengan mempelajari materi CPNS terbaik yang bisa dibantu dengan Paket LKIT.
"Segera persiapkan diri sedini mungkin sebelum CPNS dibuka dengan mempelajari materi-materi terbaik yang bisa dibantu dengan Paket LKIT," tutupnya.
Pemprov Riau Ajukan Penerimaan CPNS 2.000 Orang, Ini Keterangan BKP2D
