26 Perusahaan di Maluku Buka Lowongan Kerja

Ternate, (Antarariau.com) - Sedikitnya 26 perusahaan swasta yang beroperasi di Maluku Utara (Malut), akan menerima karyawan sebanyak 538 lowongan pada Bursa Kerja Melalui Job Fair yang dilaksanakan selama dua hari.

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Pemprov Malut, Umar Sangaji mengatakan di Ternate, Minggu, perusahaan swasta yang saat ini bermitra dalam mengantisipasi angka pengangguran membuka lowongan kerja pada bidang pertambangan emas, pertambangan nikel, automotif, jasa dan perbankan.

Dia menjelaskan, perekrutan tenaga kerja lokal, merupakan bagian dari mengurangi angka pengangguran karena pengangguran semakin banyak juga imbas dari keluarnya undang-undang minerba nomor 4 sehingga terjadinya PHK besar-besaran.

"Untuk memperkecil 27900 penganggur yang ada di Malut, adanya pelaksanaan job fair dan yang sedang terekrut kurang lebih 0,39 persen, kemudian juga tahun 2015 rencana perekrutan tenaga kerja sistem online," ujarnya.

Sementara terkait dengan Pencari kerja yang ada bervariatif mulai SMU/sederajat, S-1 dan Diploma dan pelamar yang sudah terdaftar langsung diwawancarai oleh setiap perusahaan, hasil kelulusan diumumkan melalui media.

"Saya bangga ada putra daerah yang miliki perusahaan otomotif sendiri dan menduduki jabatan strategis di setiap perusahan, termasuk bank Arta Prima," katanya.

Sementara itu, Rosdianti karyawan PT Langgang Buana menyatakan, perusahaannya akan melayani penerimaan tenaga kerja di job fair, bahkan terkait jumlah karyawan yang mau di terima belum diketahui jumlahnya nanti setelah di seleksi baru akan diketahui siapa saja yang bakal lolos, sistem seleksinya melalui tes umum, interview dan juga di lihat berdasarkan jumlah nilai pelamar.

Dia menyatakan, untuk pelamar di PT Langgang Buana harus bisa berbahasa Inggris, karena untuk bagian tiketing dan reservasi pastinya ada kedatangan orang asing sehingga minimal pelamar dapat berbahasa Inggris sehingga tidak menjadi hambatan ketika sudah diterima sebagai karyawan. (*)