"Yang perlu diperbanyak adalah kerja. Korupsi masih tinggi di negeri ini, tangkap yang terbukti bersalah"
Jakarta, (Antarariau.com) - Politisi Partai Golkar Meutya Hafid meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ikut berpolitik dengan menyatakan kekecewaannya atas terpilihnya Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI 2014-2019.
"KPK sebaiknya tidak berpolitik dan tidak perlu terlalu banyak bicara," ujar Meutya Hafidz dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Mantan presenter salah satu televisi swasta itu meminta KPK lebih banyak bekerja sesuai kewenangannya, lantaran tingkat korupsi di negeri ini masih tinggi.
"Yang perlu diperbanyak adalah kerja. Korupsi masih tinggi di negeri ini, tangkap yang terbukti bersalah," tegas dia.
Secara umum Meutya menyatakan dukungannya atas kerja KPK selama ini. Namun sekali lagi dia mengharapkan KPK bisa fokus dalam pekerjaannya yang sangat berat, dengan tidak mengurusi urusan politik.
Sebelumnya diberitakan sejumlah media Ketua KPK Abraham Samad menyatakan kekecewaannya atas terpilihnya Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
Samad menilai sosok Novanto potensial berurusan dengan masalah hukum.
Berita Lainnya
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid apresiasi rencana presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia
23 June 2022 10:00 WIB
Meutya Hafid optimis dapat tercapai titik temu terkait badan otoritas PDP
18 October 2021 14:16 WIB
Jikalahari minta Ketua KPK tuntaskan korupsi kehutanan Riau
02 December 2023 11:47 WIB
Usai diperiksa KPK, Plt Bupati Meranti minta jajarannya kooperatif
29 May 2023 18:57 WIB
Pejabat Meranti stres dan minta mundur usai diperiksa KPK
25 May 2023 6:07 WIB
Presiden Jokowi minta mutasi Direktur Penyelidikan KPK tidak membuat gaduh
05 April 2023 12:29 WIB
PMII minta KPK antisipasi terjadinya penyalahgunaan dana kampanye Pemilu 2024
13 September 2022 10:11 WIB
Usai rakor dengan KPK, Bupati Meranti minta perangkat daerah kuatkan pengawasan
30 August 2022 17:36 WIB