Marquez Targetkan Start di Baris Depan GP Jerman

id Marquez, otomotif,GP Jerman

Marquez Targetkan Start di Baris Depan GP Jerman

Pembalap Ducati Marc Marquez. (MotoGP)

Pekanbaru (ANTARA) - Pembalap Ducati, Marc Marquez, siap tampil habis-habisan pada sesi kualifikasi kedua (Q2) MotoGP Jerman 2025, Sabtu ini. Sang penguasa Sachsenring itu menargetkan posisi start di dua baris terdepan demi membuka peluang besar meraih kemenangan kesembilan di sirkuit favoritnya tersebut.

Langsung melaju ke Q2 tanpa harus melewati Q1, Marquez menunjukkan performa solid pada sesi latihan Jumat (11/7), di mana ia menjadi pembalap tercepat ketiga dengan catatan waktu 1 menit 20,372 detik. Ia unggul dari Jack Miller dan Marco Bezzecchi, meski masih kalah cepat dari adiknya, Alex Marquez, serta Fabio Di Giannantonio.

Baca juga: Kabar Positif dari Jorge Martin, Aprilia Semakin Pede!

"Targetnya jelas: berada di dua baris terdepan saat start, lalu tampil sebaik mungkin di balapan," ujar Marquez, dikutip dari laman resmi Ducati.

Marquez juga menyoroti pentingnya pengaturan motor dan pemilihan ban yang tepat, mengingat cuaca tak menentu bisa mempersulit sesi kualifikasi. "Kami terus mencoba setelan berbeda dan mengevaluasi opsi ban, karena kondisi lintasan kemungkinan tidak ideal saat kualifikasi," lanjutnya.

Saat ini, The Baby Alien memimpin klasemen sementara dengan 307 poin, unggul 68 poin dari Alex Marquez di posisi kedua dan 126 poin dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang musim lalu menang di Sachsenring.

Baca juga: GP Austria: Red Bull Wajib Menang di Kandang Sendiri!

Dengan delapan kemenangan dan tujuh pole position di Sachsenring, Marquez adalah raja tak terbantahkan di sirkuit ini. Hanya legenda seperti Giacomo Agostini (6 kemenangan) dan Mike Hailwood (4 kemenangan) yang mendekati dominasinya.

Apakah GP Jerman 2025 akan jadi panggung kejayaan Marquez yang kesembilan di Sachsenring? Semua mata tertuju padanya.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.