Jakarta (ANTARA) - Pembalap MotoGP Alex Marquez menilai Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar bagi ajang balap motor paling bergengsi di dunia dan ia berharap jumlah balapan di Tanah Air bisa bertambah dari satu menjadi dua atau bahkan tiga seri di masa mendatang.
"Penggemar kami di Indonesia sangat besar dan sangat menyenangkan merasakan atmosfer luar biasa yang diciptakan oleh para penggemar di Lombok," kata Alex Marquez dalam sesi wawancara di Jakarta, Selasa, menjelang Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Juara Dunia Marc Marquez Siap Tunjukkan Aksi di GP Indonesia
Alex menambahkan, kehadiran penggemar Indonesia yang begitu masif, termasuk di media sosial, menjadi alasan kuat untuk MotoGP mempertimbangkan lebih banyak seri di negara ini.
"Saya pikir lebih dari perlu untuk memiliki setidaknya satu acara di Indonesia, semoga dua atau bahkan tiga, karena ini adalah pasar yang sangat besar bagi kami dan MotoGP," ujarnya.
Ajang MotoGP Indonesia sendiri akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3-5 Oktober. Balapan tahun ini menjadi edisi keempat secara beruntun sejak 2022, dengan catatan sejarah bahwa belum ada satu pun pembalap yang mampu meraih dua kemenangan di sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut.
Sejauh ini, tiga juara berbeda tercatat di Mandalika yakni Miguel Oliveira (2022), Francesco Bagnaia (2023), dan Jorge Martin (2024).
Catatan unik lainnya, hanya Martin yang berhasil memulai dari pole position dan menutup balapan dengan kemenangan, sementara dua pole sitter lainnya gagal finis terdepan.
Musim ini, peta persaingan di Mandalika mengerucut pada Francesco Bagnaia yang datang dengan kepercayaan diri seusai menang di Jepang, serta Marc Marquez yang baru saja mengunci gelar juara dunia 2025 di Motegi.
Baca juga: Para Rival Angkat Topi, Marquez Mantap dengan Gelar Dunia ke-7
Marc masih memiliki catatan belum pernah finis di Indonesia dalam tiga musim terakhir, sehingga balapan kali ini menjadi ajang pembuktian tersendiri baginya di hadapan pendukung Tanah Air.