Teluk Kuantan (ANTARA) - Bupati Kuantan Singingi, Riau Suhardiman Amby memaparkan kondisi infrastruktur jalan di kota wisata jalur kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) saat berkunjung ke Teluk Kuantan, Senin.
Pembangunan jalan menjadi kebutuhan untuk mendukung program ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, menitipkan pesan kepada Anggota DPR RI Komisi V Syahril Aidi Maazatbantu bangun Kuansing.
"Karena, dapat membantu menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat kucuran dana lebih besar ke Kuansing," katanya di Teluk Kuantan, Selasa.
Dengan anggaran lebih besar maka kita wisata jalurakan lebih cepat berkembang dan dapat digunakan untuk berbagai program pembangunan jalan dan jembatan.Suhardiman Amby menyebutkan, kondisi Kuansing memiliki ruas jalan sepanjang kurang lebih kurang 2.000 kilometer. Namun, baru berkisar 800 kilometer yang sudah tertutup aspal.
Dari jumlah tersebut, ada 20 persen mengalami kerusakan berat, terutama akibat kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Dengan kondisi itu, kedatangan anggota DPRD RI diharapkan dapat membantu pembangunan infrastruktur jalan Kuansing.
"Aspirasi itu sudah disampaikan kepada Anggota Komisi V DPR RI. Karena, akan menjadi jembatan aspirasi dan sinergi antara pemerintah pusat - daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kuansing," harapnya.
Tentu, sangat berharap agar aliran anggaran dari pusat ke daerah dapat membantu percepatan pembangunan di Kuansing. Sehingga, beberapa tahun ke depan, masyarakat lebih sejahtera dan pembangunan infrastruktur semakin membaik di seluruh wilayah kecamatan.
Sedangkan, Anggota DPR RI menjelaskan sejumlah program strategis nasional RI 2025 untuk Kuansing. Seperti dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Desa, serta Basarnas yang akan menyentuh langsung kebutuhan infrastruktur.
Salah satu nya adalah pengembangan jalan nasional yang dikenal sebagai Lintas Tengah. "Yakni, menghubungkan antara Kabupaten Dharmasraya - Kuansing - Kampar dan Kota Pekanbaru," sebut Syahril Aidi Maazat.
Selain itu, program Instruksi Presiden (Inpres) yang bertujuan untuk mendukung rekonstruksi jalan-jalan daerah. Seperti, ruas jalan dari Logas Tanah Darat (LTD) menuju Kuantan Hilir. Bahkan, ada program pembangunan kerangka jembatan dan jembatan gantung di berbagai titik strategis di wilayah Kuansing.
