Jakarta (ANTARA) - Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan pemudik terbebas dari aksi pungutan liar pada Lebaran 2025 dengan menyediakan Posko Pengaduan Pencegahan Pungutan Liar (Posko Saber Pungli).
"Pembentukan posko ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik khususnya dari tindakan pungli," kata Tim Saber Pungli, Dasuki di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.
Pos pengaduan yang disediakan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta ini bekerja sama dengan Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) menyediakan layanan pada 21-30 Maret 2025.
Dasuki menyebut posko saber pungli ini merupakan tahun kedua dibuka di beberapa titik ramai pemudik, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan.
Lokasi tersebut dipilih karena memiliki daya tampung pemudik yang besar sehingga cocok menjadi lokasi edukasi.
"Untuk 2025 ini ada di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Kampung Rambutan, dan Kalideres. Sedangkan stasiun ada di Stasiun Gambir dan Senen. Kalau pelabuhan ada di Tanjung Priok dan Muara Angke," ucap Dasuki.
Dasuki menyebut hingga saat ini belum ada laporan atau aduan dari masyarakat terkait pengguna jasa angkutan yang melakukan pungutan liar.
Pihak Inspektorat DKI Jakarta akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemudik untuk berani melaporkan jika terjadi pungli di lingkungan setempat.
"Petugas yang berjaga di posko bisa 10 orang per hari yang terdiri atas Aparatur Sipil Negara (ASN), inspektorat, dari Kodim, kepolisian, Polres, kejaksaan," kata Dasuki.
Sebelumnya, Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik untuk membeli tiket bus secara daring (online) untuk menghindari praktik calo.
"Tentunya masyarakat juga harus pintar-pintar juga membeli tiket bus untuk mudik. Apalagi, sekarang sudah ada yang namanya media sosial (medsos) itu kan," kata Mujib ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (18/3).
Masyarakat bisa membeli tiket bus melalui situs web atau aplikasi agen resmi perjalanan. Pembelian tiket tersebut mencakup tempat berangkat, tujuan, tanggal perjalanan, jumlah kursi, dan kebutuhan lainnya.
Baca juga: Satgas UPP Saber Pungli Siak sosialisasi pencegahan di Sungai Apit