Misharti Resmikan Mesjid Al Musafir Desa Tarai Bangun

id mesjid

Misharti Resmikan Mesjid Al Musafir Desa Tarai Bangun

Wakil Bupati Kampar Misharti resmikan mesjid Tarai Bangun

Kampar (ANTARA) - Wakil Bupati Kampar Misharti meresmikan Mesjid Al-Misafir Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau dengan menandatangani prasasti pada Minggu (23/3).

“Kami mengapresiasi atas selesainya pembangunan Mesjid Al Musafir yang diharapkan dapat menjadi pusat syiar Islam dan pusat ibadah serta kegiatan sosial kemasyarakatan dan urusan ummat,” kata Wabup Kampar ini yang didampingi Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Abu Kari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yuricho Efril, Kadis Damkar Hendri Dunan,mewakili PUPR Kampar serta Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar, Sekcam Tambang Zun Nasri, Ketua pengurus masjid Al-Musafir Wahyu Iskandar.

Dia menyebutkan, semoga mesjid ini tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga pusat dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat. “Kami juga mendukung upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Tarai Bangun agar dapat berjalan bersama-sama demi kemajuan desa ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Kampar beserta rombongan. Ia berharap masjid ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.

Andra menyampaikan bahwa Desa Tarai Bangun merupakan wajah Kampar yang berbatasan langsung dengan ibukota Provinsi Riau, oleh sebab itu mohon perhatian terhadap berbagai pembangunan yang masih banyak yang menjadi prioritas di Desa Tarai Bangun " Pinta Andra di Hadapan Wakil Bupati Kampar.

Sementara itu Ketua Masjid Wahyu Iskandar menambahkan bahwa Masjid Al Musafir memiliki program khusus, yaitu menjadi rest area nasional bagi para musafir. "Siapapun boleh singgah di Masjid Al Musafir untuk beribadah, sehingga masjid ini dapat memberi manfaat bagi seluruh jamaah yang melintas," jelasnya.

Selain itu, selama bulan Ramadan 1446 H, masjid ini juga menyediakan buka puasa gratis bagi para jamaah. Dengan adanya program ini, Masjid Al Musafir diharapkan semakin menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. (*)