Arara Abadi latih petani di Siak cara pembuatan pestisida nabati

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 22 orang dan 8 PPL (PenyuluhPertanian Lapangan) dari sembilan desa/kelurahan di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, mengikuti pelatihan petani holtikultura champion binaan PT Arara Abadi yang merupakan salah satu unit usaha dari APP Group, Kamis (21/11).

Pelatihan dilaksanakan di Training centre PT Arara Abadi di Bunut, Kecamatan Tualang Perawang.

Pelatihan bertemakan budidaya tanaman hortikultura dengan sub tema pembuatan pestisida nabati serta biosaka ini dihadiri Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tualang Elka Roza M.Si dan Kiswanto CD-CSR (Community Development-Corporate Social Responsibility) PT Arara Abadi.

Kepala BPP Kecamatan Tualang Elka Roza meyampaikan kegiatan ini cukup luar biasa dan harapannya kerja sama ini terus berlanjut. "Kita akan terus berkomunikasi dengan perusahaan. Perusahaan dan pemerintahan tetap satu tujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Petani juga tidak lagi menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak lingkungan," katanya.

Dengan adanya pelatihan ini, petani dapat menggunakan pestisida berbahan organik sehingga hasil pertanian sehat dan aman apabila dikonsumsi masyarakat.

Sementara itu, Kiswanto sebagai CD-CSR (Community Development-Corporate Social Responsibility) PT Arara Abadi menuturkan kegiatan ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan PT Arara Abadi yang bertujuan menciptakan petani-petani champion baru di bidang holtikultura, yang juga selaras dengan Program Desa Makmur Peduli Alam (DMPA) PT Arara Abadi untuk masyarakat desa yang berada di sekitar areal konsesi perusahaan.

Salah satu petani, Tulus, mengaku bangga dengan adanya pelatihan ini. "Semoga kegiatan kegiatan ini tetap berlanjut di masa akan datang," katanya.

Pelatihan sendiri dimulai dengan pemberian materi hingga praktik pembuatan pestisida nabati serta biosaka. Setelah itu, dilanjutkan kunjungan ke lahan petani binaan PT Arara Abadi di Kampung Perawang Barat.

Petani terlihat antusias dalam pelatihan kali ini karena selain diisi materi juga dilanjutkan dengan praktik-praktik lapangan yaitu pembuatan pestisida dan biosaka.