Jakarta (ANTARA) - Pemerintah memastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan, terutama pada wilayah-wilayah yang sudah menetapkan status siaga bencana, termasuk dengan pengawasan titik panas dan pemadaman dini.
Menjawab pernyataan ANTARA di Jakarta, Kamis, Thomas Nifinluri selaku Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang saat ini dipisah menjadi Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup, menyampaikan beberapa upaya dilakukan termasuk mendeteksi dini hotspot terpantau karhutla serta verifikasi di lapangan berdasarkan pantauan itu.
"Wilayah prioritas pengendalian karhutla ditetapkan berdasarkan status siaga bencana yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Sampai dengan saat ini Provinsi Riau dan Sumatera Selatan yang telah menetapkan status siaga bencana," kata Thomas.
Thomas menjelaskan pemadaman juga dilakukan jika memang ditemukan karhutla dari pemeriksaan lapangan tersebut, baik di darat maupun pemadaman lewat udara terutama ketika lokasi kebakaran berada di area terpencil yang sulit di akses.
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) juga dilakukan untuk pembasahan di areal gambut sebagai langkah menekan potensi karhutla, sembari melakukan pencegahan dan penanganan dengan peningkatan peran Masyarakat Peduli Api (MPA) serta penegakan hukum.
Koordinasi dan komunikasi juga terus dilakukan intensi antara pemangku kepentingan dari pemerintah pusat, daerah sampai dengan ke tapak. Pihaknya juga mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan melaksanakan amanat sebagaimana pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan.
"Pemerintah sudah melakukan kegiatan pencegahan karhutla seperti patroli terpadu, patroli mandiri, OMC, sosialisasi, dan kampanye pada provinsi rawan karhutla lainnya seperti Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalteng, Kalsel, dan Kaltim," katanya.
Baca juga: Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
Baca juga: Mahasiswa baru di Unilak belajar tanggulangi karhutla dari PT Arara Abadi
Berita Lainnya
Wapres Gibran tinjau lokasi proyek pengolahan limbah di Penjaringan Jakut
24 October 2024 16:45 WIB
IHSG Kamis sore ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia dan global
24 October 2024 16:36 WIB
Kementerian ATR/BPN mulai lakukan pendataan lahan program tiga juta rumah
24 October 2024 16:26 WIB
Nilai tukar rupiah menguat 27 poin, analis: Tidak ada sentimen khusus
24 October 2024 16:16 WIB
Menteri PKP: Bank Tanah menjadi kunci utama pelaksanaan Program 3 Juta Rumah
24 October 2024 15:59 WIB
PWI Pusat Zulmansyah Sekedang lakukan "kick off" HPN 2025 Riau di Anjungan TMII
24 October 2024 15:52 WIB
Ratusan siswa berkumpul di depan gerbang Akmil untuk sambut Presiden Prabowo
24 October 2024 15:32 WIB
Penyaluran dana desa di Mukomuko telah selesai 100 persen
24 October 2024 15:15 WIB