Elon Musk akan pindahkan kantor pusat X dan SpaceX ke Texas, Amerika Serikat

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Elom Musk

Elon Musk akan pindahkan kantor pusat X dan SpaceX ke Texas, Amerika Serikat

Arsip Foto - CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk menjawab pertanyaan wartawan usai peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU/am.)

Jakarta (ANTARA) - Elon Musk semakin memantapkan keinginannya untuk memindahkan kantor pusat dua perusahaan miliknya yakni X dan SpaceX dari negara bagian California ke Texas, Amerika Serikat.

Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu, Elon rencananya akan memindahkan kantor pusat perusahaan jejaring sosial X dari San Fransisco, California ke Austin, Texas, tempat dimana perusahaannya yang lain, yakni Tesla bermarkas.

Sedangkan SpaceX akan menempati kantor pusat baru di Starbase yang merupakan fasilitas produksi dan uji coba pesawat antariksa Starship.

Elon, dalam unggahannya di X, mengungkapkan alasan ingin memindahkan kantor pusat X dan SpaceX karena menentang undang-undang gender yang baru-baru ini disahkan Gubernur California Gavin Newsom.

Undang-undang tersebut melarang sekolah untuk membuat kebijakan yang mewajibkan guru atau karyawannya untuk mengungkapkan orientasi seksual atau identitas gender mereka kepada siswa tanpa persetujuan siswa dan orang tuanya.

Gubernur Texas Greg Abbott menyambut baik rencana Elon dengan mengatakan bahwa pemindahan SpaceX ke Texas akan memperkuat posisi negara bagian tersebut sebagai pemimpin dalam sektor eksplorasi ruang angkasa.

Rencana pemindahan kantor pusat perusahaannya pernah dilakukan Elon terhadap Tesla. Pada tahun 2021, miliarder tersebut memindahkan kantor pusat Tesla dari California ke Texas. Kendati demikian, produsen kendaraan listrik itu masih memiliki fasilitas perakitan mobil di Fremont, California.

Pada Februari, dia telah memindahkan badan hukum SpaceX dari Delaware ke Texas. Hal tersebut merupakan respon atas pembatalan kompensasi senilai 56 miliar dolar AS untuk posisinya sebagai CEO Tesla oleh hakim di Delaware.

Diketahui, markas SpaceX saat ini menempati lahan bekas pabrik Northrop Corporation sejak tahun 2007. California Selatan secara historis merupakan pusat kedirgantaraan di Amerika Serikat dan identitas itu tetap berlaku hingga hari ini, dimana perusahaan-perusahaan besar seperti Boeing hingga puluhan perusahaan rintisan bidang dirgantara berpusat di wilayah tersebut.

X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah menempati kantor pusatnya di San Francisco sejak didirikan di sana pada tahun 2006.

Baca juga: Kemenkumham: Elon Musk kenakan batik Bomba bukti kekayaan intelektual Sulteng mendunia

Baca juga: Elon Musk nilai PLTS dapat jadi solusi untuk atasi krisis ketersediaan air global