Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melangkah dengan mulus menuju babak 16 besar Singapore Open 2024.
Kepastian itu didapatkan setelah Gregoria menang atas wakil Amerika Serikat Beiwen Zhang melalui dua gim langsung 21-18, 21-12 pada laga 32 besar yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Selasa.
Mengenai jalannya pertandingan, Gregoria mengaku nyaman saat berlaga di babak pertama hari ini. Menurutnya, strategi yang ia terapkan mampu menyulitkan lawan dan berbuah manis.
“Di pertandingan tadi bisa dibilang saya cukup nyaman dengan apa yang saya tampilkan walau di gim pertama poinnya tipis tapi saya merasa bisa cukup tenang untuk mengeluarkan variasi-variasi pola dan pukulan,” kata Gregoria, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Di gim kedua, lawan cukup banyak melakukan kesalahan sendiri dan itu menguntungkan,” ujarnya.
Selain itu, tunggal putri peringkat sembilan dunia itu mengatakan keputusannya untuk tidak mengikuti turnamen BWF Super 500 Malaysia Masters juga menjadi keuntungan tersendiri karena dengan itu ia bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk istirahat dan latihan.
"Tidak tampil di Malaysia minggu lalu membuat saya punya waktu istirahat yang digunakan sebaik mungkin untuk recovery fisik dan pikiran. Semoga hal itu bisa membantu saya menampilkan yang terbaik di turnamen kali ini,” kata dia.
Tak hanya itu, Gregoria sebelumnya dijadwalkan untuk berhadapan dengan Wen Chi Hsu (Taiwan) di babak pertama. Namun, wakil Taiwan yang berada di unggulan keempat Tai Tzu Ying memutuskan mundur.
Berdasarkan regulasi terbaru BWF, pemain dengan status unggulan yang memutuskan mundur otomatis akan digantikan oleh pemain dengan peringkat tertinggi setelah status unggulan satu sampai delapan.
Gregoria yang berada di peringkat sembilan otomatis naik ke unggulan dan berhak pindah ke posisi unggulan dalam undian.
Gregoria yang tadinya berada di posisi tiga menjadi posisi 13 menggantikan Wang Zhi Yi unggulan tujuh dari China. Sementara Wang mengisi posisi yang ditinggalkan Tai Tzu Ying yaitu posisi sembilan.
“Perubahan undian juga cukup menguntungkan dan saya mau memanfaatkannya. Walau lawan Pai Yu Po juga saya harus ektra waspada, ia baru mengalahkan juara Thailand Open,” kata Gregoria.
“Di Piala Uber saya tidak jadi bertemu An Se Young, di sini juga harusnya babak kedua tapi belum karena perubahan undian tadi. Saya berharap sebelum Olimpiade saya bisa bertemu dulu dengan dia,” ujarnya menambahkan.
Selain Gregoria, masih ada dua pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan saling berhadapan pada babak pertama hari ini.
Baca juga: Pasangan ganda Rinov/Pitha satu-satunya wakil Indonesia di semifinal Malaysia Masters
Baca juga: 11 wakil Indonesia siap memulai perjalanan di Turnamen Malaysia Masters 2024