Ankara (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Senin mendiskusikan hubungan bilateral dan situasi kemanusiaan di Gaza.
Dalam komunikasi mereka melalui sambungan telepon, kedua pemimpin berbicara tentang hubungan Turki dan Qatar, isu global dan regional, serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza, dan situasi kemanusiaan di daerah kantong Palestina tersebut, menurut pernyataan dari Direktorat Komunikasi Turki.
Dalam kesempatan tersebut, Erdogan menggarisbawahi perlunya persatuan di dunia Islam untuk meningkatkan upaya menghentikan serangan Israel ke Jalur Gaza dan menghukum tindak kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel melalui serangannya yang masih berlangsung.
Presiden Turki itu juga menekankan pentingnya menahan Israel sesegera mungkin dan bertindak secara logis untuk mencegah meluasnya ketegangan di kawasan tersebut.
Keduanya juga saling mengucapkan selamat atas Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan pekan lalu.
Israel melancarkan serangan militer mematikan ke Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Hampir 33.800 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas di Gaza, dan hampir 76.500 lainnya luka-luka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan bahan kebutuhan pokok.
Perang Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah kantong itu telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang pada Januari mengeluarkan putusan sementara yang memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan aksi genosida, dan menjamin penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza.
Baca juga: Israel terus gempur Jalur Gaza saat Idul Fitri
Baca juga: Jalur Gaza lebih butuh gencatan senjata, bukan senjata
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB