Jakarta (ANTARA) - Tubuh memiliki organ yang bekerja terus menerus untuk menjaga seseorang tetap sehat, termasuk organ hati yang menjalankan lebih dari 500 fungsi vital dalam tubuh mulai dari menyaring racun hingga mengatur gula darah.
Ditulis laman Hindustan Times, Minggu (7/4), CEO salah satu pendiri Oorla Saravana Kumar Mohanraj mengatakan banyak makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.
"Sayuran kucifer seperti brokoli dan kembang kol adalah yang terbaik dalam detoksifikasi karena kandungan sulforaphane dan lemak sehatnya, seperti yang ditemukan dalam alpukat dan minyak zaitun, membantu penyerapan vitamin esensial dan melindungi sel-sel hati," katanya.
Makanan lain yang juga memiliki nutrisi baik untuk hati adalah beras merah. Beras merah adalah sumber serat yang baik yang membantu mengatur pencernaan dan menjaga racun agar tidak bergerak ke seluruh tubuh.
Selain itu, nasi merah mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi berkelanjutan, mencegah lonjakan gula darah yang dapat membuat hati stres.
Mohanraj juga mengatakan biji soba juga baik untuk proses detoksifikasi tubuh. Biji soba kaya akan mineral penting seperti fosfor, serta tembaga dan magnesium yang memainkan peran penting dalam metabolisme energi dalam sel hati.
"Fosfor secara langsung berfluktuasi dan berkontribusi dalam berbagai reaksi enzimatik dan Tembaga merupakan sumber utama faktor penggerak untuk mengatur dan mengontrol jalur biokimia untuk kesehatan hati secara keseluruhan," jelasnya.
Jadi, dengan mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko resistensi insulin dan perlemakan hati, fosfor memeriksa semua petunjuk untuk menjaga keseimbangan yang baik di hati dan tubuh.
Sementara itu ahli gizi bersertifikat Nupuur Patil mengatakan mendukung fungsi hati melalui diet seimbang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan dan mencegah penyakit hati.
"Memasukkan sayuran berdaun hijau seperti bayam, dan lobak Swiss ke dalam makanan Anda memberikan nutrisi penting seperti folat, yang membantu fungsi dan perbaikan hati. Selain itu, sayuran hijau ini kaya akan klorofil, yang membantu menetralkan racun dan mendukung proses detoksifikasi," kata Patil.
Selain sayuran berdaun hijau, menambahkan sayuran seperti brokoli, kubis Brussel, dan kubis ke dalam makanan, katanya, adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan hati. Sayuran ini kaya akan senyawa yang disebut glukosinolat yang mendukung enzim detoksifikasi hati.
Cara lain untuk menjaga hati Anda dalam kondisi yang baik adalah dengan memasukkan lemak sehat seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak seperti salmon dan sarden karena memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan hati dan memperbaiki kondisi hati.
Terakhir, minum teh hijau memiliki lebih dari sekadar membantu perjalanan penurunan berat badan Anda. Hal ini telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi hati dan penurunan risiko penyakit hati seperti penyakit hati berlemak. Teh hijau mengandung katekin, yang memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel-sel hati dari kerusakan.
Baca juga: Tiga ide resep kreatif makanan sehat dan enak untuk ibu hamil
Baca juga: Tips tetap sehat selama Lebaran, istirahat yang cukup dan kontrol makanan
Berita Lainnya
Anggota DPR usul agar barang mewah lokal tak kena PPN 12 persen
07 December 2024 16:49 WIB
Objek wisata terbaru Bukittinggi mulai dibuka akhir tahun 2024
07 December 2024 16:44 WIB
Komisi VII DPR RI kawal proses penghapusan piutang macet UMKM
07 December 2024 16:38 WIB
Airlangga sebut HARBOLNAS 2024 mampu dongkrak ekonomi digital Indonesia
07 December 2024 16:32 WIB
Komisi VI DPR RI cek kesiapan Tol Seksi Padang-Sicincin sebelum uji coba
07 December 2024 16:17 WIB
PCO: Status Masjid Negara Istiqlal akan beralih ke masjid di Ibu Kota Nusantara
07 December 2024 16:06 WIB
Rusia: Misi koalisi Amerika Serikat di Irak harus diakhiri sesuai jadwal
07 December 2024 15:43 WIB
Kemenhub sediakan angkutan motor gratis pada Natal 2024, cek cara daftarnya
07 December 2024 15:35 WIB