Moskow (ANTARA) - Rusia telah menyelesaikan pengiriman 200 ribu ton biji-bijian ke enam negara termiskin di Afrika sebagai bantuan kemanusiaan, kata Menteri Pertanian Rusia Dmitry Patrushev dalam rapat bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Kami telah menyelesaikan pengiriman gandum ke enam negara termiskin di Benua Afrika," kata Patrushev.
"Kami mengirimkan total 200 ribu ton biji-bijian sebagai bantuan kemanusiaan," ujarnya.
Pengiriman biji-bijian tersebut dilakukan bersama United Grain Company dengan dibantu oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Transportasi Rusia.
“Kapal pertama berangkat pada 7 November 2023. Rata-rata waktu perjalanan adalah 30-40 hari. Kapal terakhir tiba di Somalia pada akhir Januari dan pembongkaran muatan selesai pada tanggal 17 Februari 2024," jelas Patrushev.
Mali, Burkina Faso, Zimbabwe, dan Eritrea masing-masing menerima 25 ribu ton biji-bijian, sedangkan Somalia dan Republik Afrika Tengah masing-masing menerima 50 ribu ton biji-bijian.
"Ini adalah pertama kalinya negara kita meluncurkan operasi kemanusiaan sebesar ini,” ucap Patrushev.
Baca juga: Vladimir Putin sebut Rusia berada di urutan teratas penjualan gandum global
Baca juga: China-Rusia gelar pertemuan tentang kerja sama pembangunan regional di Beijing
Sumber: TASS-OANA
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB