Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS di awal perdagangan Kamis, dibuka menguat di tengah pasar mencerna laporan Beige Book yang dirilis bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi naik 21 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.622 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.643 per dolar AS.
"Rupiah berpotensi rebound atau menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah data pada Fed Beige Book menunjukkan perlambatan pada sektor tenaga kerja di AS," kata analis mata uang Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Beige book adalah laporan reguler bank sentral AS tentang kondisi ekonomi terkini di 12 Distrik Federal Reserve, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk laporan penelitian dan wawancara dengan kontak bisnis.
Lukman memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp15.550 per dolar AS sampai dengan Rp15.650 per dolar AS.
Selain itu, pasar juga mengantisipasi arah kebijakan suku bunga kebijakan AS atau Fed Funds Rate (FFR) ke depan. The Fed diperkirakan masih akan memulai pemangkasan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Maret 2024.
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB