Pekanbaru (ANTARA) - PTPN IV PalmCo Regional 3 Provinsi Riau bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru sukses menyelenggarakan gerakan pasar murah. Program yang digagas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru tersebut bertujuan untuk mengendalikan inflasi di masyarakat.
Gerakan pasar murah (GPM) yang didukung PalmCo Regional 3, sebelumnya bernama PTPN V, dilaksanakan di dua lokasi berbeda di Kota Pekanbaru. Pertama di Tangerang Utara dan selanjutnya di Kantor Pusat PalmCo Regional 3, Jalan Rambutan, Pekanbaru.
Region Head PalmCo Regional 3 Rurianto dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Kamis (28/12/2023) mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program yang dijalankan pemerintah kota untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan harian dengan harga terjangkau.
"Kami bangga bisa menjadi bagian dari gerakan ini. Dan kami berharap sinergitas dan langkah kecil ini bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan masyarakat serta menyukseskan program pemerintah dalam menekan inflasi," kata Ruri.
Dalam GPM yang dilaksanakan di Kantor Pusat PalmCo medio Desember ini, pihak DKP Kota Pekanbaru menyalurkan 10 ton bahan sembako mulai dari beras, gula, telur, bawang, cabai, dan bahan pangan lainnya.
Ruri mengatakan perusahaan yang ia pimpin memiliki program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), yang salah satunya direalisasikan melalui program penyedia sembako terjangkau.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru, Maisisco mengapresiasi dukungan PalmCo Regional 3 Riau.
Dia mengaku sinergi dan kolaborasi bersama PalmCo Regional sangat membantu pemerintah dalam mengambil langkah-langkah penanggulangan inflasi termasuk melakukan stabilisasi harga pangan di Kota Pekanbaru.
"Kami berterimakasih kepada PTPN V yang kini telah berubah menjadk PalmCo Regional 3 karena mendukung program ini. Kami berharap, kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan daya beli, khususnya untuk kebutuhan pangan keluarga," tutur Mantan pelaksana tugas Sekretaris DPRD Pekanbaru ini.
Dalam kegiatan GPM yang mendapat animo tinggi masyarakat tersebut, lanjutnya, menjadi bukti bahwa daya beli masyarakat masih cukup tinggi. Terlebih lagi, GPM tersebut sejalan dengan momentum Natal dan Tahun Baru, dimana kebutuhan masyarakat akan pangan memang lazimnya mengalami lonjakan.
'"Alhamdulillah, kita melihat daya beli masyarakat sangat tinggi, dan persediaan pasokan pangan juga lancar. Kami senantiasa berharap semoga situasi ini terus terjaga hingga menjelang akhir tahun 2023 ini, dan memasuki awal tahun 2024," jelas Maisisco.
Tri Anugerah, salah seorang ibu rumah tangga yang ikut antre bersama puluhan warga di Kantor Pusat PalmCo Regional 3 tersebut mengaku bahagia dengan adanya GPM itu.
"Ya, pasti senang kami Pak, soalnya harganya memang murah-murah. Ini cabai merah bukit cuma Rp46.000 per kilogram, beras SPHP Rp50.000 per kemasan 5 kilogram, gula juga murah, hanya Rp12.000 per kilogram," katanya semringah.
Dia menjelaskan, harga semurah itu tidak mereka dapatkan di pasar saat ini. Karena itulah, dia bersama sejumlah warga lainnya merasa sangat beruntung karena bisa berbelanja di GPM ini.