Sukabumi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat 126 rumah di dua desa di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Kamis (9/11), bahkan beberapa rumah diantaranya mengalami rusak berat.
"Dua desa yang terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB tersebut yakni Desa Girijaya dan Cidahu," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi pada Jumat.
Dari hasil rekapitulasi, kata dia, di Desa Girijaya ada 44 rumah mengalami rusak ringan hingga sedang. Kemudian di Desa Cidahu total rumah yang rusak mencapai 82 unit dengan kategori rusak ringan hingga berat.
Untuk 82 rumah di Desa Cidahu yang terdampak bencana angin puting beliung tersebar di beberapa kampung, seperti di Kampung Cimanggu ada tujuh rumah yang rusak dan Kampung Jogjogan ada satu rumah yang rusak.
Kemudian di Kampung Cikareo sebanyak 13 rumah rusak, di Kampung Jabon Manglid sebanyak 34 rumah yang rusak, dan di Kampung Manglid ada 17 rumah yang rusak, sehingga total rumah rusak yang berada di dua desa itu sebanyak 126 unit.
Angin puting beliung tidak hanya merusak lebih dari 100 rumah di Kecamatan Cidahu, kata dia, tetapi juga menumbangkan tiga pohon berukuran besar di desa itu yang tersebar di Kampung Manglid RT 03/06, Kampung Cikareo RT 03/05, dan di Kampung Cibalagung RT 01/02.
"Tidak ada korban jiwa pada musibah ini, namun sejumlah penyintas mengungsi ke rumah kerabatnya terdekat. Untuk warga yang mengungsi masih dalam pendataan," tambahnya.
Sandra mengatakan hingga saat ini personel BPBD Kabupaten Sukabumi bersama Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidahu dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cidahu masih berada di lokasi untuk bergotong royong membersihkan puing bangunan dan memperbaiki rumah warga yang terdampak bencana.
Sementara untuk kerugian akibat bencana angin puting beliung masih dalam perhitungan, karena pihaknya masih melakukan penyisiran terhadap bangunan yang terdampak bencana ini. Bencana angin puting beliung ini dipicu oleh hujan deras disertai angin kencang.
Baca juga: BPBD: Kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan di Bangka Belitung capai Rp150 miliar
Baca juga: BPBD Bogor catat 497 bangunan rusak akibat bencana longsor-angin kencang
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB