Jakarta (ANTARA) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menilai pasangan bakal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. memberikan perhatian bagi ekosistem riset dan inovasi.
"Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi yang berdikari untuk menuju Indonesia Emas pada tahun 2045," kata Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat di Surabaya, Selasa.
Menurutnya, peningkatan anggaran riset dan inovasi akan membawa pembangunan manusia dan infrastruktur Indonesia menjadi lebih terukur dan terarah. Hasil Riset juga bisa dijadikan dasar untuk penyusunan kebijakan dan industrialisasi.
"Pembangunan tanpa didasari riset dan inovasi akan menemui kebuntuan hingga perlambatan," kata Achmad yang juga Wakil Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Surabaya.
Bahkan, lanjut dia, Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, telah memberikan perhatian penuh terhadap riset dan inovasi bagi kemajuan bangsa.
Ia juga menegaskan, riset dan inovasi adalah hal yang tidak dipisahkan untuk mewujudkan konsep ekonomi biru, ekonomi hijau, hingga transformasi tata kelola pemerintahan dalam Visi Misi Pasangan Ganjar-Mahfud Md.
"Semakin maju perkembangan zaman tidak bisa membuat kita menutup diri, justru mempersiapkan diri menyambut berbagai hal baru," katanya.
Untuk itu, kata dia, DPC PDIP Surabaya terus menggelar kegiatan Sapa Warga guna menyosialisasikan keberhasilan program pemerintahan hingga pasangan Ganjar-Mahfud ke sejumlah perkampungan padat penduduk.
Sapa warga tersebut biasanya dihadiri oleh ratusan warga yang mayoritas merupakan kalangan perempuan. Kegiatan itu membahas sejumlah hal seperti beasiswa bagi warga tidak mampu hingga kepastian menggapai jenjang pendidikan tinggi melalui beasiswa prestasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud Md. diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Gibran digandeng Prabowo, Kader PDIP: Tak pengaruhi suara Ganjar-Mahfud di Riau
Baca juga: Hasto Kristiyanto tiba di DPP PDIP jelang penetapan bacawapres pendamping Ganjar
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB