Jakarta (ANTARA) - Perusahaan platform penginapan berbasis daring, OYO akan meluncurkan 50 rumah liburan atau Vacation Homes di Indonesia untuk mendukung target kunjungan wisatawan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Peluncuran brand Vacation Homes untuk pertama kalinya di Asia Tenggara ini akan dilakukan di Bali, sebagai upaya lanjutan atas keberhasilan program serupa yang sudah berjalan di Eropa untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu.
"Berfokus pada meningkatkan jumlah properti premium kami di Indonesia, Vacation Homes Bali menjadi salah strategi OYO di tengah tren pariwisata yang semakin berkembang," ujar Country Stock and Flow OYO Indonesia Hendro Tan dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan Vacation Homes akan mencakup model akomodasi seperti Villa, dan Cottage yang dilengkapi dengan fasilitas premium seperti kolam renang, restoran, dan wisatawan akan disuguhkan dengan keindahan wisata di Indonesia.
Sebelumnya, OYO Vacation Homes telah berhasil menjajaki destinasi liburan populer di Italia, Spanyol, Kroasia, Perancis, dan Denmark, untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan dengan memastikan konsistensi kualitas tingkat kenyamanan dan fasilitas yang premium sejak 2019.
"Solusi yang kami berikan melalui teknologi, kemudahan operasional, transformasi memainkan peran utama dalam mendorong kesuksesan OYO untuk berupaya meningkatkan kualitas akomodasi premium bagi wisatawan," ujar Tan.
Brand baru Vacation Homes yang hadir selaras dengan target kedatangan wisatawan dari Pemerintah Provinsi Bali sebanyak 4,5 juta pada 2023 ini akan hadir di wilayah dengan potensi wisata seperti Canggu, Ubud, Seminyak, Nusa Dua dan Jimbaran, disertai konsistensi kualitas maupun tingkat kenyamanan dan fasilitas premium.
"Sebagai salah satu destinasi incaran para wisatawan dengan market domestik dan wisatawan mancanegara yang begitu besar, peluang ini dapat menjadi sinergi yang kuat untuk tersedianya akomodasi yang berkualitas bagi wisatawan," ujarnya.
Sejak berdiri di Indonesia pada 2018, OYO telah berhasil mencatat pertumbuhan 15 kali lipat dengan peminat lebih dari 13 juta pelanggan.
Sebagai perusahaan tech-hospitality, secara konsisten OYO konsisten memperkuat identitas sebagai pemimpin pasar yang mendukung percepatan pencapaian target pemerintah dengan mendukung penerapan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment, dan Sustainability) pada mitra properti.
Baca juga: RedDoorz ungkap penjualan kamar hotel ramai pada masa libur sekolah
Baca juga: PHRI: Momentum peningkatan okupansi lazim terjadi pada hari kedua Lebaran
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB