Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Prancis, Renault akan menjalin kerja sama dengan Volvo dan perusahaan logistik CMA CGM dalam memproduksi van listrik untuk kebutuhan armada kargo.
Renault dan Volvo menandatangani perjanjian untuk meluncurkan perusahaan baru. Keduanya akan memegang saham seimbang 50-50 persen dengan nilai investasi 300 juta euro selama tiga tahun ke depan, lapor Reuters pada Sabtu.
Perusahaan logistik CMA CGM juga berinvestasi 120 juta euro di pabrik baru besutan Renault dan Volvo tersebut.
Renault telah menyusun rencana untuk meluncurkan van listrik baru pada 2026. Van itu juga tersedia dalam merek Nissan yang menjadi mitra aliansi mereka.
Seorang sumber mengatakan bahwa Renault Truck akan terlibat dalam proyek itu. Adapun Mercedes-Benz sebagai mitra lama Renault tidak ambil bagian dalam proyek van itu.
Nantinya, pabrik baru Renault dan Volvo akan berpusat di Prancis dan mulai berproduksi pada 2026. Selama periode itu, Renault dan Volvo tetap mencari investor dan mitra bisnis baru.
Baca juga: Penjualan kendaraan NEV di China melonjak selama liburan "pekan emas"
Baca juga: Federal Oil bawa konsumen beruntung untuk nonton MotoGP di Jepang
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB