Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Prancis, Renault akan menjalin kerja sama dengan Volvo dan perusahaan logistik CMA CGM dalam memproduksi van listrik untuk kebutuhan armada kargo.
Renault dan Volvo menandatangani perjanjian untuk meluncurkan perusahaan baru. Keduanya akan memegang saham seimbang 50-50 persen dengan nilai investasi 300 juta euro selama tiga tahun ke depan, lapor Reuters pada Sabtu.
Perusahaan logistik CMA CGM juga berinvestasi 120 juta euro di pabrik baru besutan Renault dan Volvo tersebut.
Renault telah menyusun rencana untuk meluncurkan van listrik baru pada 2026. Van itu juga tersedia dalam merek Nissan yang menjadi mitra aliansi mereka.
Seorang sumber mengatakan bahwa Renault Truck akan terlibat dalam proyek itu. Adapun Mercedes-Benz sebagai mitra lama Renault tidak ambil bagian dalam proyek van itu.
Nantinya, pabrik baru Renault dan Volvo akan berpusat di Prancis dan mulai berproduksi pada 2026. Selama periode itu, Renault dan Volvo tetap mencari investor dan mitra bisnis baru.
Baca juga: Penjualan kendaraan NEV di China melonjak selama liburan "pekan emas"
Baca juga: Federal Oil bawa konsumen beruntung untuk nonton MotoGP di Jepang
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB