Tujuh Guru Besar UIN Sultan Syarif Kasim Riau dikukuhkan

Pekanbaru (ANTARA) - UIN Sultan Syarif Kasim Riau menggelar pengukuhan tujuh Guru Besar di Gedung Islamic Center, Sabtu (16/9). Tujuh Guru Besar yang dikukuhkan yaitu Prof Fitra Lestari Norhiza ST M.Eng P.hD (Guru Besar bidang ilmu teknik industri pada Fakultas Sains dan Teknologi), Prof. Teddy Purnamirza ST M.Eng P.hD (Guru Besar bidang teknik elektro pada Fakultas Sains dan Teknlogi), Prof Dr Rosmaina SP M.Si ( Guru Besar Ilmu Pertanian Fakuktas Pertanian dan Peternakan), Prof Dr Masduki M.Ag (Guru Besar dalam Ilmu Dakwah pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi), Prof Dr Imron Rosidi, S.Pd., MA (Guru Besar bidang Sosiologi Islam dan Ageensi Islam Fakultaz Dakwah dan Ilmu Komunikasi), Prof Dr Risnawati M.Pd (Guru Besar dalam Pendidkan Matematika pada pada Fakuktas Tarbiyah dan Keguruan), dan Prof Dr Zubaidah Amir MZ M.Pd (Guru Besar Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan )

Dalam sambutannya Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Khairunnas Rajab mengucapkan tahniah dari civitas akademika kepada tujuh guru besar yang sudah dilantik dan menambah amunisi baru bagi akademik UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Pencapaian guru besar di bidang masing-masing adalah salah satu bentuk partisipasi dan kontribusi terhadap UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan menjadikan motivasi bagi dosen lainnya yang belum meraih status sebagai guru besar.

Ia juga menekankan apapun yang terjadi di UIN Suska Riau sudah seyogyanya harus bersinergi sehingga ada rasa kebanggaan terhadap kampus ini.

“Apapun yang terjadi di UIN Suska Riau ini kita harus bahu-membahu, bersinergi agar UIN ini tetap menjadi kebanggaan kita bersama. Maka saya mengimbau supaya menunjukkan komitmen, dedikasi, loyalitas, empati dan integritas kita dalam rangka kepada lembaga kita yang kita cintai ini. Kita tahu bahwa capaian guru besar hari ini adalah salah satu prestasi yang sangat tinggi yang bisa nanti mengantarkan UIN Suska Riau menggapai akreditasi internasional dan unggul gemilang dan terbilang," ungkap Khairunnas Rajab.

Sementara SekjenKemenag RI Prof Dr Nizar Ali dalam pidatonya menekankan peranan guru besar pada suatu perguruan tinggi diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan ke arah yang lebih maju baik di bidang akademik dan non akademik. Hasil-hasil riset yang dilakukan oleh para guru besar dapat bermanfaat di tengah masyarakat sehingga nantinya dapat menjadi solusi.

“Dengan dilantiknya guru besar ini dapat menambah kekuatan pada UIN Suska Riau dalam bidang akademik dan non akademik dan pengabdian masyarakat tentu sebagai pemegang otoritas tertinggi di perguruan tinggi tentu peranan guru besar mereka harus mempunyai komitmen dan tekad untuk memajukan perguruan tinggi, dapat memacu pangkat yang lebih rendah untuk mendorong supaya mereka dapat menjadi guru besar dan menjadi teladan di almameternya maupun di masyarakat luas dan diharapkan menjadi ikon dalam masyarakat kampus," lanjut Prof Nizar Ali.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa guru besar adalah suatu program pemerintah di perguruan tinggi dalam memajukan dan meningkatkan persaingan global. Di Indonesia guru besar dilahirkan oleh perguruan tinggi yang besar maupun ternama dan peranannya sama baik pada universitas umum dan perguruan tinggi agama. Sehingga reputasi guru besar yang ada di perguruan tinggi agama dan perguruan tinggi umum adalah sama di mata pemerintah.

Di akhir orasinya Prof. Nizar Ali mengharapkan kepada guru besar agar menjadi duta moderasi beragama yang senantiasa menggaungkan Islam yang rahmatal lil alamin.

Ia juga mengharapkan supaya para guru besar mengungkapkan narasi-narasi keagamaan yang sejuk dan mencerahkan sehingga mendukung pembangunan nasional seutuhnya.