Mersin, Turki (ANTARA) - Seorang penjelajah gua dari Amerika Serikat yang terperangkap lebih dari 1.000 meter di bawah tanah di Turki selatan setelah jatuh sakit, berhasil diselamatkan pada Selasa pagi, kata federasi penjelajah gua TUMAF Turki.
Evakuasi penjelajah gua itu berhasil dilakukan setelah operasi penyelamatan tim internasional selama berhari-hari.
Penjelajah bernama Mark Dickey (40) itu sedang melakukan misi eksplorasi internasional di gua Morca di pegunungan Taurus di provinsi Mersin, ketika dia dilaporkan mulai menderita pendarahan gastrointestinal pada kedalaman 1.040 meter.
"Dickey dikeluarkan dari pintu keluar terakhir gua," tulis TUMAF di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
"Dengan demikian, bagian operasi penyelamatan gua telah berakhir dengan sukses. Kami mengucapkan selamat kepada semua pihak yang telah berkontribusi!" lanjutnya.
Tim penyelamat Italia mengatakan Dickey dibawa ke tenda medis di kamp untuk pemeriksaan.
Lebih dari 150 penyelamat dari Turki, Kroasia, Italia dan negara-negara lain bekerja selama sembilan hari untuk menyelamatkannya dari gua terdalam ketiga di negara itu.
Cuplikan rekaman dari tahap operasi sebelumnya menunjukkan Dickey terbaring di dalam gua dan menerima perawatan dari tim medis.
Rekaman tersebut juga menunjukkan tim lain bergerak menuruni gua dengan tali dan melewati lorong sempit.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB