Politik kemarin, duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hingga update Fukushima

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara,Anies Baswedan

Politik kemarin, duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hingga update Fukushima

Arsip foto - Bendera partai politik peserta Pemilu 2024. (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Jakarta (ANTARA) - Beragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA, berikut kami rangkum berita pilihan kemarin yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk mengisi pagi Anda.

Demokrat sebut duet Anies-Cak Imin khianati piagam koalisi

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan bakal calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) mengkhianati Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Teuku dalam siaran pers Demokrat yang diterima di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya klik di sini.

Surya Paloh tidak gembira jika Demokrat keluar dari koalisi

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan dirinya tidak gembira jika Partai Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akibat kabar soal keputusan mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal capres- cawapres pada Pilpres 2024.

"Saya pasti tidak bergembira menerima suatu kabar seperti itu. Kenapa? karena harapan kita bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama itu pasti sikap NasDem," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Selengkapnya klik di sini.

PAN mengaku sudah tahu sejak awal soal Anies-Muhaimin 2024

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengaku partainya sudah mengetahui sejak awal terkait wacana duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

"Ya, rasanya kami sudah mengetahui dari awal dan itu menjadi hak dari partai politik masing-masing," kata Viva di Jakarta, Kamis malam.

Selengkapnya klik di sini.

Surya Paloh tegaskan Koalisi Perubahan masih ada

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih ada meski terancam ditinggal Partai Demokrat setelah muncul kabar soal keputusan mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon presiden-calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

"Sampai hari ini koalisi masih ada. Besok pagi masih ada atau setengah ada, kita belum tahu juga," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Selengkapnya klik di sini.

Menlu ingatkan transparansi-monitoring pembuangan air PLTN Fukushima

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengingatkan agar pembuangan air radioaktif yang telah diolah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima, Jepang, ke laut memperhatikan transparansi dan monitoring dalam prosesnya.

"Ada dua kunci PLTN Fukushima. Satu, adalah mengenai masalah transparansi dari prosesnya; yang kedua, adalah dari sisi monitoringnya," kata Retno usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Selengkapnya klik di sini.

Menlu soal peta baru China: Klaim wilayah harus sesuai UNCLOS 1982

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan bahwa penarikan garis wilayah, termasuk Peta Standar China Edisi 2023, harus sesuai dengan Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982).

"Penarikan garis apa pun, klaim apa pun yang dilakukan harus sesuai dengan UNCLOS 1982," kata Retno usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Selengkapnya klik di sini.