Anak gajah sumatera lahir di Taman Nasional Tesso Nilo

id Anak gajah lahir, TN Tesso Nilo, anak gajah Sumatera

Anak gajah sumatera lahir di Taman Nasional Tesso Nilo

Anak gajah yang baru lahir di Camp Elephants Flying Squad, Taman Nasional Tesso Nilo, Kamis (31/8/2023). (ANTARA/HO-Balai TNTN)

Pekanbaru, (ANTARA) - Seekor anak gajah sumatera (Elephasmaximussumatrensis) lahir dari induk bernama Lisadi Camp Elephants Flying Squad Lubung Kembang Bunga Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Desa Lubuk Kembang Bungo, Kabupaten Pelalawan.

Kepala Balai TNTNHeru Sutmantoro, Kamis malam, mengatakan anak gajah yang baru lahir ini berjenis kelamin betina. Anak gajah itu dilahirkan pada Kamis (31/8) ini sekitar pukul 05.00 WIB.

Anak gajah itu merupakan hasil dari breedinggajah Lisa dengan gajah liar.

Proses kelahiran anak gajah itu, kata dia, berlangsung secara normal dengan induk dan bayi dalam keadaan sehat. Tim medis Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Riau selanjutnya akan melakukan pemeriksaan kesehatan induk dan bayi gajah.

Dia mengatakan dalam rentang waktu enam tahun terakhir, Elephants Flying Squad TNTN sudah mengalami empat kali kelahiran anak dari dua ekor induk gajah jinak yakni Lisa dan Ria.

"Kelahiran-kelahiran anak gajah sumatera ini merupakan penguatan fakta bahwa kawasan hutan TNTN merupakan habitat penting yang berkontribusi dalam peningkatan populasi gajah sumatera," katanya.

Pada 2011 International Union for Conservation Nature (IUCN) telah menetapkan tentang status konservasi gajah sumatera ke dalam kategori Critically Endangered (CR). Artinya, satwa ini berada di ambang kepunahan.

"Gajah sumatra merupakan salah satu jenis mamalia yang dilindungi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi," katanya.

Menurut dia, kelahiran-kelahiran anak gajah telah meningkatkan optimisme dan semangat TNTN sebagai pusat konservasi gajah sumatera di Riau dalam melestarikan kembali populasi gajah sumatera. Balai TNTN berharap lahirnya gajah sumatera ini dapat mewujudkan visi, misi, dan tujuan pengelolaan.

"Dengan bertambahnya anak gajah tersebut, saat ini jumlah total gajah di ElephantsFlyingSquadCamp TNTNsebanyak 10 ekor, terdiri atas empat ekor gajah dewasa, tiga ekor gajah remaja, dan tiga ekor gajah anak," katanya.