Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengemukakan tabrakan tujuh pemotor dengan truk bermuatan batu bata di Jalan Raya Lenteng Agung RT 01/07, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa pagi pukul 07.00 WIB akibat pengendara motor melawan arah.
"Ini kan lawan arah motornya kalau informasi dari korban dan saksi di lapangan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Kepolisian masih mendalami kasus tersebut termasuk memeriksa pengendara truk dan memastikan para korban dirawat di rumah sakit.
Kepolisian belum bisa memastikan jumlah korban yang luka maupun meninggal.
"Nanti hasil olah TKP agar beritanya lengkap setelah selesai semua," katanya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengerahkan personel untuk membantu mengevakuasi para korban. "Kami mengevakuasi korban bersama masyarakat," kata Multazam.
Dia juga belum bisa memastikan jumlah korban yang dievakuasi ke tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Aulia, Rumah Sakit Umum Andhika
dan Rumah Sakit Umum Zahirah karena masih membantu evakuasi.
Multazam menegaskan kepada masyarakat yang mengendarai kendaraan di jalan untuk berhati-hati dan menaati peraturan lalu lintas demi keamanan bersama.
"Menghimbau warga taat peraturan berlalu lintas menjaga kecepatan dan tidak melawan arus lalin, karena membahayakan diri sendiri juga orang lain," tegasnya.
Baca juga: Tak ada korban jiwa saat KA Brantas tabrak truk di Semarang
Baca juga: Sembilan orang dilaporkan tewas dalam tabrakan odong-odong dengan kereta api di Serang