Selatpanjang (ANTARA) - Pelantikan Fungsionaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2023-2027 di Meranti Hotel Selatpanjang, Sabtu malam, menaruh harapan besar dari kepala daerah setempat.
Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar yang hadir saat itu dan memberikan sambutannya mengharapkan keberadaan Pemuda Pancasila dapat membawa kebaikan dan kemajuan bagi Kepulauan Meranti.
"Semoga ini menjadi awal bagi kita untuk saling mempererat persaudaraan, persatuan dan kesatuan di kabupaten yang kita cintai ini," ungkapnya.
Lebih jauh, ia menuturkan Pemuda Pancasila punya andil dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan daerah.
"Kami berharap Pemuda Pancasila Kepulauan Meranti terus membangun nilai-nilai kebersamaan, berdaya saing, dan berwawasan dalam mendukung pembangunan Kepulauan Meranti," ujarnya.
Asmar juga mengharapkan nilai-nilai yang tertanam dalam diri Pemuda Pancasila bisa ditularkan kepada para pemuda di Kepulauan Meranti.
"Baik itu nilai penuh kedisiplinan dan juga tegas bisa ditularkan kepada pemuda-pemuda kita," ajaknya.
Sebelumnya, pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Provinsi Riau Fran Rizal. Selain mengucapkan selamat, Fran juga mengingatkan bahwa organisasi kepemudaan itu dilahirkan bukan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok, tapi karena adanya panggilan sejarah.
"Untuk itu mari bersama terus tebar kebaikan, dan terus kembangkan potensi diri dan organisasi ke arah yang lebih baik," katanya.
Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kepulauan Meranti Sugianto, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran pengurus Pemuda Pancasila Provinsi Riau dan juga Plt Bupati Asmar.
"Kami minta arahan. Tegur dan didik kami, agar Pemuda Pancasila Kepulauan Meranti kedepannya lebih eksis dan jaya," harap laki-laki yang akrab disapa Mas Tato itu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Forkopimda Kepulauan Meranti, para kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, para ketua Ormas, pemuda, dan pejabat serta undangan lainnya.