Bengkalis (ANTARA) - KLM Jaya Mulia Sakti GT 132 membawa muatan sembako dan barang bangunan terbakar di perairan Tanjung Buton Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, terbakar pada Junat(22/7), sekitar pukul 11.15 WIB karena diduga arus pendek pada genset kapal tersebut.
"Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek pada genset kapal tersebut," ujar Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun melalui Danposal Bengkalis Letda laut (E) Nur Johan kepada wartawan, Sabtu.
Dikatakannya, KLM Jaya Mulia Sakti yang dinahkodai M Yanis bersama empat Anak Buah Kapal (ABK) berlayar dari pelabuhan Selatpanjang, Kabupaten Meranti, dengan tujuan Pekanbaru. Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa.
"Kerugian atas kejadian tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah, dimana kapal beserta muatan hangus terbakar," ungkapnya.
Untuk upaya penyelamatan, pihaknya menurunkan Kapal Patroli Lebang Pos TNI AL Bengkalis beserta Babinpotmar Tanjung Buton untuk membantu mengevakuasi korban,
"Setelah memperoleh informasi tersebut, kami dari Posal Bengkalis menggunakan kapal Patroli Lebang dan Pos Babinpotmar Tanjung Buton dipimpin Serka Bah Januarifki, melaksanakan evakuasi dan pengamanan terhadap KLM Jaya Mulia Sakti, mengamankan area kejadian kapal yang akan melintas," bebernya.
Selain dari Posal Bengkalis, juga ada Tim SAR gabungan diantaranya PMK Kabupaten Siak, Polairud Siak dan masyarakat sekitar.
Kapal pembawa sembako terbakar di perairan Tanjung Buton
Kapal Patroli Lebang Pos TNI AL Bengkalis beserta Babinpotmar Tanjung Buton membantu mengevakuasi korban kapal KLM Jaya Mulia Sakti yang terbakar di perairan Tanjung Buton Sungai Apit. (ANTARA/)
