Jakarta (ANTARA) - Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki mengaku senang atlet-atlet berprestasi di Indonesia mendapatkan dukungan nyata dari pemerintah.
Dukungan nyata yang dimaksud oleh Yayuk adalah pengangkatan 27 atlet berprestasi yang pada 5 Juli yang lalu resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Dari 27 nama tersebut, Aldila Sutjiadi dan Christopher Rungkat menjadi dua perwakilan dari dunia tenis yang dilantik.
“Sebetulnya sebagai ASN pun bagian sangat kecil, tapi paling tidak ada apresiasi dari pemerintah sekarang. Jadi tidak hanya sebatas bonus, tapi masa depan mereka harus dipikirkan,” ucap Yayuk ketika ditemui awak media saat mengikuti acara nonton bareng final Wimbledon di OPPO Gallery, Gandaria City, Jakarta, Minggu malam.
“Ini yang saya rasa sedikit demi sedikit, mudah-mudahan bisa membantu atlet-atlet yang senior yang mungkin dari masa berbeda,” kata Yayuk.
Mantan petenis yang dijuluki “The Jaguar of Asia” ini lalu bercerita bagaimana ia dahulu menjadi salah seorang yang memperjuangkan program ini sejak 2014.
“Saya perjuangkan dari 2014, tapi memang baru bisa masuk dan masuk ke sistem direvisi di undang-undang olahraga yang baru, ini baru masuk,” ucap Yayuk.
Sebagai mantan atlet tenis profesional, ia merasa kehidupan atlet setelah pensiun patut diberi perhatian oleh pemerintah dan oleh karena itu program pengangkatan atlet berprestasi menjadi PNS Kemenpora ini muncul.
“Jadi life after sport-nya atlet harus dipikirkan, kebetulan saya waktu itu salah satu yang ada di dalam sistem. Saya coba nge-push, ini mereka harus diapresiasi, paling tidak apa pun tapi harus tertera di situ,” kata wanita 52 tahun itu.
“Atlet yang dulu, bukan atlet yang hanya juara SEA Games, enggak. Dia juara Asian Games, Olympics, ini perlu perhatian lagi. Bayangin mereka cedera, mereka harus biaya sendiri, mereka mesti operasi dan lain-lain,” tambahnya.
“Bayangin dulu perjuangan mereka buat Indonesia yang begitu luar biasanya, pemerintah belum mampu mengapresiasi, baru di era pemerintahan pak Jokowi ini atlet-atlet ini diapresiasi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Christo yang saat ditemui awak media berada di sebelah Yayuk juga sangat senang.
Hal ini dikarenakan sebagai atlet, kerja keras dan prestasinya mendapat dukungan nyata dari pemerintah yang kini sedang dipimpin Presiden Joko Widodo.
“Bukti nyata dukungan dari pemerintah. Itu merupakan apresiasi yang luar biasa yang sudah dicanangkan Presiden,” kata Christo.
Baca juga: Carlos Alcaraz yakin mampu kalahkan Djokovic di final Wimbledon
Baca juga: Ons Jabeur berhasil atasi perlawanan Sabalenka untuk lolos ke final Wimbledon
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB