Pekanbaru (ANTARA) - Dua calon haji asal Riau dengan Embarkasi Batam (BTH) dirawat di Arab Saudi yakni Sumardi bin Adi Suwarno asal Pulau Kecil-Retehyang dirawat di RS Arab Saudi dan Awo binti Buntal Ismaildirawat di RS Malik Fahd Madinah.
"Mekkah semakin padat, terutama pada waktu pelaksanaan salat berjamaah. Jamaah calon haji Riau harus menjaga kesehatan fisik dengan baik," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Riau Mahyudin di Pekanbaru, Selasa.
Mahyudin mengatakan pihaknya tidak pernah bosan mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan dan menghindari terik siang hari secara langsung terutama waktu shalat berjamaah di Masjidil Haram. Cuaca saat ini di Kota Mekkah antara 40-43 derajat Celsius.
"Saya selalu mengingatkan kepada jamaah calon haji Riau untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas kloter. Jaga kesehatan, terutama fisik, hindari terik siang dan momen padat jamaah di Masjidil Haram. Manfaatkan saja masjid atau mushala yang ada di sekitar hotel," katanya.
Mahyudinmengatakan jika tetap ingin beribadah di luar hotel pastikan membawa alat pelindung diri dan jika ada keluhan segera lapor ke petugas kesehatan.
Selain itu, bagi jamaah yang ingin melaksanakan umrah wajib bisa melaksanakan setelah sebagian besar jamaah Shalat Subuh pulang dari Masjidil Haram sekitar jam 6 pagi, dimana cuaca belum terlalu panas dan Masjidil Haram sudah tidak padat.
"Hingga hari ini sudah 12 kloter asal Riau memasuki kota Mekkah Al Mukarramah, Kloter BTH–16 berangkat menuju Kota Mekkah pada Selasa (13/6) 2023 setelah Shalat Subuh," kataMahyudin.
Dua calon haji asal Riau sakit di Saudi Arabia
Arsip foto. Sejumlah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Batam berjalan menuju bus sebelum diberangkatkan ke Bandara Internasional Hang Nadim di Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Rabu (24/5/2023). Sebanyak 374 jemaah calon haji asal Provinsi Kepri diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Hang Nadim. (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)
