Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kabupaten Bengkalis, Riau, menangkap FR dan Ys, terduga pengedar sekaligus pembuat ekstasi palsu dengan bahan racikan obat sakit kepala.
"Keduanya ditangkap saat melintas di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, tepatnya di dekat Jembatan II Kecamatan Pinggir, Minggu (16/2) sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kapolres Bengkalis, Ajun Komisaris Besar Andry Wibowo kepada pers di Pekanbaru lewat samabungan telepon, Kamis.
Setelah diamankan, kata dia, ternyata keduanya mengaku juga sebagai pembuat atau pencetak pil ekstasi palsu yang dilakukan para tersangka di rumahnya di Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru.
Setelah keduanya ditangkap dan mengakui, kata dia, anggota kemudian melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berada di Pekanbaru.
"Di sana anggota menemukan seperangkat peralatan cetak pil ekstasi, satu keramik kecil yang berisikan serbuk diduga mengandung bahan narkotika dan ada juga obat sakit kepala," katanya.
Menurut pengakuan tersangka, proses pembuatannya dilakukan secara manual, dalam sehari mereka mampu memproduksi 10 hingga 30 butir pil ekstasi oplosan.
"Mereka sudah beroperasi sekitar satu bulan, barang dijual ke petugas keamanan di salah satu klub malam di Pekanbaru dan sebuah diskotik di Bengkalis. Produksi mereka sudah mencapai 230 butir selama sebulan itu,' katanya.
