BP3MI imbau masyarakat jangan mudah percaya medsos tawarkan lowongan kerja ke luar negeri

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara,lowongan

BP3MI imbau masyarakat jangan mudah percaya medsos tawarkan lowongan kerja ke luar negeri

Kepala BP3MI Lampung Jaka Prasetiyono saat dimintai keterangan di Bandarlampung, Senin. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Jakarta (ANTARA) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan akun-akun di media sosial (medsos) yang menawarkan lowongan kerja ke luar negeri.

"Ketika mendapatkan informasi lowongan kerja di medsos, segera konfirmasi atau cari tahu ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) ataupun BP3MI setempat," kata Kepala BP3MI Lampung Jaka Prasetiyono, di Bandarlampung, Senin.

Menurut dia, penting bagi masyarakat untuk mengecek kebenaran informasi yang berada di media sosial tentang lowongan kerja ke luar negeri, sebab negara penempatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) selalu diperbaharui oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

"Jadi Kemnaker kan selalu memperbaharui negara penempatan, terlebih masyarakat juga dapat mengecek perusahaan-perusahaan yang terdaftar sehingga dapat berangkat secara resmi," kata dia.

Ia mengatakan saat ini banyak sekali bertebaran lowongan kerja yang menawarkan gaji besar di luar negeri, namun kenyataannya hal tersebut belum pasti kebenarannya dan belum diketahui negara mana yang dituju.

"Rata-rata informasi-informasi tersebut berasal dari akun-akun pribadi, jarang sekali dari akun perusahaan," kata Jaka Prasetiyono.

Memang, lanjut dia, kebanyakan masyarakat akan tergiur dengan iming-iming gaji besar yang ditawarkan lowongan kerja ke luar negeri tersebut, tetapi keamanan dan kepastian bekerja yang ditawarkan belum tentu terjamin.

"Apalagi memang dengan iming-iming gaji besar, bukan lagi masyarakat berpendidikan rata-rata yang disasar bahkan yang punya pendidikan tinggi pun tertipu," kata Jaka.

Baca juga: Polisi Meranti amankan 12 PMI ilegal asal NTB dan NTT ke Malaysia

Baca juga: BP3MI Riau kirimkan ratusan pekerja sepanjang 2022