Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Raisa Andriana mengomentari lagu "Percayalah" yang tengah viral lantaran dibawakan ulang oleh Ariana Grande dan personel boyband K-pop BTS Jeon Jung-kook, yang tak lain adalah hasil kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
"Kenapa nggak bikin versi aku featuring Jung-kook, sih?" katanya tertawa saat ditemui di sela latihan konser "Yovie Widianto: Billion Songs Confest" di Jakarta, Senin (1/5).
Kepada ANTARA, solois yang akrab disapa Yaya itu menganggap bahwa lagu itu nyanyikan bersama Afghan yang diracik versi AI tersebut adalah bentuk kreativitas semata dan salah satu cara masyarakat era sekarang menyikapi perkembangan teknologi
"Pertama dengar sih ya memang lucu-lucuan aja, ya. Menurut pemikiran aku, sebentar lagi aku merasa akan ada satu penyanyi di dunia ini, booming banget, ada penampilannya segala macam, namun sebenarnya itu bukan dia tetapi hanya AI," katanya.
Yaya beranggapan fenomena tersebut amat mungkin terjadi mengingat kecanggihan kecerdasan buatan yang semakin berkembang.
"Kayaknya dunia sedang mengarah ke sana. Tunggu aja, bisa ada sesuatu dari wajah, lagu, suara, dan segala macam, lalu tiba-tiba kita sadar bahwa ternyata itu adalah AI. Orang-orang lagi excited dengan hal-hal seperti itu, mencari-cari celah," terangnya.
Terkait hak cipta yang kerap dibenturkan dengan perkembangan AI hingga saat ini, Yaya berpendapat bahwa selama apa yang dihasilkan dari kecanggihan teknologi itu tidak merugikan seseorang atau pihak tertentu dari sisi manapun, maka hal tersebut tidak merupakan sebuah masalah.
"Selama belum merugikan secara apapun, aku merasa itu hak saja bagi setiap orang untuk bermain. Tetapi kalau sudah merugikan, tentu itu harus dipikirkan lebih jauh," tutup Yaya.
Baca juga: Le Sserafim bantah lagu "Unforgiven" jiplak karya musisi Spanyol
Baca juga: BLACKPINK "Born Pink" sukses jadi konser tur terlaris grup wanita
Berita Lainnya
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB