Jakarta (ANTARA) - Selam Indonesia memiliki modal awal yang baik sebagai persiapan menuju SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, setelah membawa pulang empat emas dalam putaran kedua Finswimming World Cup Series di Lignano Sabbiadoro, Italia, pada 17-19 Maret.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) Widodo Dwi Purwanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan kejuaraan di Italia menjadi uji coba selam Indonesia dalam persiapan menuju pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara yang dijadwalkan bergulir pada 5-17 Mei.
“Kami tetap menghitung dengan seksama jumlah medali yang diperoleh pada SEA Games Vietnam. Try out ini setidaknya bisa menambah kesiapan kontingen dan rasa percaya diri atlet ketika berlaga di SEA Games Kamboja,” kata Widodo.
Dari empat emas yang diraih Indonesia pada putaran kedua Finswimming World Cup Series di Italia, dua di antaranya dipersembahkan Kaisar Hansel Putra pada nomor 50m Bifins Boys dan 400m Bifins Boys.
Sisanya dari Janis Rosalita Suprianto pada nomor 100m Surface Women dan nomor estafet 4x100m Bifins Mix melalui Andityo Panigoro, Harvey Hubert Marcello Hutasuhut, Josephine Christabel, dan Ressa Kania Dewi.
Indonesia juga membawa pulang dua medali perak melalui Harvey Hubert Marcello Hutasuhut yang turun pada nomor 50m Bifins Men dan Kaisar Hansel Putra dari 100m Bifins Boys. Serta jenis Rosalita yang meraih perunggu pada nomor 200m Surface Women.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 17 atlet ke Italia. Mereka adalah Harvey Hubert Marcello Hutasuhut, Petrol Apostle Kambey, Wahyu Anggoro Tamtomo, Janis Rosalita Suprianto, Vania Elvira Elent Rahmadani, Andhini Muthia Maulida, Katherian Eda Rahayu, dan Kaisar Hansel Putra.
Selain itu ada Muhammad Amirullah Alfarizi, Andityo Panigoro, Bima Dea Sakti Antono, Dio Novendra Wibawa, Ashifa Helsa Ashuroh, Raqiel Az Zahra, Oza Feby Mulyani, Ressa Kania Dewi, dan Josephine Christabel.
Pada SEA Games 2023, selam Indonesia menargetkan tujuh medali emas. Target tersebut merujuk pada penambahan nomor perlombaan dibanding dengan SEA Games XXXI/2021 di Vietnam tahun lalu.
"Target kami tujuh emas di SEA Games. Ketika SEA Games Vietnam ada 13 nomor, sementara di Kamboja ada 24 nomor. Tapi kami hanya boleh ikut di 20 nomor sesuai regulasi tuan rumah. Semoga target tujuh emas bisa tercapai," kata pelatih timnas selam Indonesia Abdul Kholik.
Target tersebut lebih banyak dibanding pencapaian selam Indonesia pada SEA Games di Vietnam dengan tiga emas, enam perak, dan tiga perunggu.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengucapkan selamat dan berharap hasil di Italia menjadi pelecut semangat untuk terus mendulang prestasi.
"Saya yakin prestasi selam akan makin baik dengan semangat serta pembinaan yang hebat ini,” katanya.
Baca juga: Federasi renang internasional FINA umumkan ubah nama jadi World Aquatics
Baca juga: Perenang Riau raih perunggu dalam ISG Konya
Raih empat emas di Italia jadi modal selam Indonesia menuju SEA Games 2023
Sejumlah atlet selam kolam meloncat ke dalam air saat pertandingan pada final Selam Kolam nomor 800 meter Surface Putra PON Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (7/10/2021). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU)
