Budapest (ANTARA) - Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban pada Jumat (10/3) mengatakan bahwa dunia semakin dekat dengan perang dunia karena para pemimpin Barat "dicengkeram oleh demam perang".
"Mereka berpidato menyerukan untuk memenangkan perang, yang menuntut lebih banyak pengorbanan, dan mengirimkan senjata yang lebih kuat ke Ukraina," ujar Orban pada lembaga penyiaran publik Radio Kossuth.
Dia berargumen bahwa opini publik internasional terbagi secara tajam, yakni Barat di satu pihak, sementara Arab, China, negara-negara Afrika, dan negara-negara Turkik di pihak lain. Pihak selain Barat, katanya, menginginkan perdamaian: "Mereka mengusulkan gencatan senjata dan negosiasi."
Dia mengatakan Jerman "memulainya dengan mengirim helm, lalu mereka mengirim tank, dan topik baru saat ini adalah apakah mereka akan mengirim jet tempur."
Kemungkinan tentara dari negara-negara yang bersekutu dengan Ukraina melintasi perbatasan Ukraina juga tidak bisa dikesampingkan, ujarnya.
"Kita belum pernah sedekat ini dengan perang lokal yang meningkat menjadi perang dunia," ujarnya. Menurutnya, hanya Vatikan dan Hongaria yang menginginkan perdamaian di Eropa, dan hanya Hongaria di Uni Eropa.
Dia menuturkan Hongaria perlu berinvestasi dalam mengembangkan tentara modern, yang merupakan satu-satunya cara untuk menjamin keamanan negara.
Sejumlah orang melihat reruntuhan setelah serangan roket di pasar kota di Donetsk, 12 Desember 2022. (Foto: Xinhua/Victor)
Baca juga: Jumlah tentara Rusia yang tewas di Ukraina lewati korban tewas 16 perang
Baca juga: Rusia ungkapkan tak melihat tanda-tanda Ukraina ingin berdamai
Berita Lainnya
Menparekraf Sandiaga Uno akan perkuat penegakan regulasi keselamatan kapal wisata
06 May 2024 18:44 WIB
Harga emas batangan Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
06 May 2024 10:00 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Senin dibuka menguat 36,86 poin
06 May 2024 9:56 WIB
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp15.985 per dolar AS
06 May 2024 9:53 WIB
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB