Berlin (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Federal Jerman secara resmi memastikan keputusan untuk memasok 178 tank Leopard kepada pemerintah Ukraina, menurut pernyataan kementerian tersebut pada Selasa (6/2).
“Pemerintah Federal (Jerman) mendukung Ukraina ... dalam kerja sama erat dengan mitra internasional, memasok Kiev dengan tank tempur utama Leopard 1A5 untuk pembelaan diri yang sah,” kata keterangan itu.
Kabinet Jerman mengumumkan persetujuan politik mereka untuk pengiriman tank pada pekan lalu. Akan tetapi, keputusan itu harus diikuti oleh "tahap persetujuan formal lainnya yang diperlukan".
Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim, dalam kapasitasnya sebagai otoritas perizinan utama, mengeluarkan izin bagi perusahaan militer Jerman untuk mengirim hingga 178 unit tank tempur Leopard 1A5 ke Ukraina.
Jumlah pasti tank tempur utama Leopard 1A5 yang dikirimkan ke Ukraina tergantung pada keperluan pekerjaan perbaikan, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Jerman
Pendanaan, pemeliharaan tank, dan pelatihan awak tank Ukraina dilakukan dengan koordinasi yang erat dengan negara-negara mitra Jerman di Eropa, kata kementerian itu.
Pemerintah Jerman telah menyetujui memasok 178 tank Leopard 1 ke Ukraina, menurut berita harian Jerman Der Spiegel pada Selasa, yang mengutip sejumlah sumber.
Menurut media itu, Dewan Keamanan Federal Jerman yang terdiri dari kanselir, menteri luar negeri, menteri dalam negeri, menteri pertahanan, menteri keuangan, menteri ekonomi, menteri kerja sama ekonomi dan kehakiman awal pekan ini menyetujui pengiriman 178 tank Leopard dari cadangan industri negara itu ke Ukraina.
Pengiriman pertama diperkirakan tiba di Ukraina pada musim panas ini, dan sisanya, menurut Der Spiegel, akan dikirim pada 2024.
Pada 25 Januari, pemerintah Jerman mengonfirmasi akan mengirimkan 14 tank Leopard 2 dari cadangan militer Jerman ke Ukraina dan mengeluarkan izin bagi negara lain untuk mengekspor kembali tank tersebut.
Menurut Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, tank-tank tersebut akan dikirimkan sebelum ‘akhir Maret’.
Inggris, Norwegia, Polandia, Slovakia dan Prancis mengatakan mereka juga akan mengirimkan sejumlah tank ke Ukraina.
Ukraina berharap dapat menerima lebih dari 140 tank dari 12 negara pada pengiriman pertama.
Sumber: TASS/ITAR-OANA
Berita Lainnya
Kontrol gula darah penting dilakukan usai Lebaran agar terhindar dari diabetes
20 April 2024 17:04 WIB
Barbados secara resmi akui Palestina sebagai negara
20 April 2024 16:47 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno tawarkan melukat ke 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
20 April 2024 16:38 WIB
Ini strategi awal PalmCo pasca efektif KSO dan kelola perkebunan sawit terluas di dunia
20 April 2024 16:29 WIB
Ini lagu-lagu TVXQ! yang paling ditunggu penggemar malam nanti
20 April 2024 16:24 WIB
Kemensos RI umumkan buka 40.839 formasi ASN tahun ini
20 April 2024 16:16 WIB
Xiaomi telah luncurkan pembaruan HyperOS ke seri Redmi Note 13 di India
20 April 2024 16:07 WIB
Kemensos gandeng TNI AL untuk salurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang
20 April 2024 15:58 WIB