Kigali, Rwanda (ANTARA) - Sekitar 145 orang hilang setelah sebuah kapal tenggelam di sungai di Provinsi Equateur, Republik Demokratik Kongo, awal pekan ini, kata seorang pejabat pada Kamis (19/1).
Kapal itu sedang menuju Lilanga di negara tetangga, Republik Kongo, ketika tenggelam di Sungai Lulonga dekat Kota Basankusu pada Selasa (17/1) malam, menurut kepala kelompok masyarakat sipil setempat, Jean-Pierre Wangela, kepada awak media.
Menurutnya, insiden itu terjadi karena kapal kelebihan muatan.
"Kapal kelebihan muatan orang dan barang sehingga tenggelam sekitar tengah malam dan menelan korban jiwa. Ada sekitar 200 orang di dalam kapal," katanya.
"Sekitar 55 orang berhasil selamat dari peristiwa tersebut," ujarnya.
Wangela mengkritik buruknya sarana transportasi di provinsi tersebut, yang menurutnya menyebabkan warga tidak mempunyai pilihan.
Lebih dari 40 orang tewas pada Oktober saat sebuah kapal terbalik di wilayah Wendji-Secli, sekitar 20 km (12 mil) barat daya Mbandaka, Equateur.
Baca juga: Tim SAR Pangkalpinang masih cari enam kru kapal Tugboat yang tenggelam
Baca juga: Sebuah kapal crane batu bara dilaporkan tenggelam di laut Banyuasin
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB