Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru melaporkan realisasi11 objek pajak sudah mencapai Rp654 miliar hingga akhir November 2022.
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan mengungkapkan pihaknya dipatok target PAD sebesar Rp745 miliar dari 11 sektor pajak untuk tahun 2022.
Kini dalam kurun waktu11 bulan sudah terealisasi hampir 90 persen, maka masih tersisa waktu sekitar sebulan lagi sebelum akhir tahun untuk mencapai target.
"Kami akan bergerak akan menggejnot sisa target pendapatan asli daerah (PAD) dari 11 objek pajak. Yang mana besarannya sekitar Rp91 miliar.
Alek Kurniawan mengatakan, dalam satu bulan ini pihaknya akan berupaya maksimal agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini target kita tercapai," ucap Alek Kurniawan.
"Kita akan jemput bola. Karena masih banyak wajib pajak kita yang belum membayarkan pajaknya, sembari kita mensosialisasikan daftar tagih (SDT) pajak," terang Alek Kurniawan.
Dia menambahkan, dari 11 penyumbang pajak , diantaranya realisasi pajak hotel hingga Oktober 2022, mencapai Rp33,2 miliar, dari target pajak hotel yang ditetapkan sebesar Rp40 miliar.
Realisasi pajak restoran yang dikelola Bapenda Pekanbaru hingga Oktober mencapai Rp101,2 miliar, dari target yang ditetapkan sebesar Rp114 miliar.
Berita Lainnya
Wamendagri Bima Arya minta Pemda tingkatkan PAD untuk dorong pertumbuhan ekonomi
14 December 2024 13:34 WIB
Bupati Bengkalis minta Kades gali potensi PAD
12 September 2024 18:39 WIB
POCO secara resmi masuk pasar tablet kenalkan POCO Pad di pasar global
14 June 2024 16:03 WIB
Xiaomi Indonesia tawarkan tablet Pad 6S Pro dengan harga Rp7,9 jutaan
03 May 2024 13:48 WIB
Realme Pad 2 versi WiFi bakal debut jadi tablet dengan harga ramah di kantong
12 April 2024 14:12 WIB
Komisi III DPRD Riau bakal evaluasi BUMD merugi
06 March 2024 18:17 WIB
Tingkatkan PAD, ini upaya Bapenda Bengkalis
05 November 2023 10:16 WIB
Ikuti Rakornas P2DD 2023, BRK Syariah dukung digitalisasi untuk dongkrak PAD
03 October 2023 20:30 WIB