Jayapura (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginginkan agar kopi Papua dapat menjadi produk unggulan dari Indonesia yang mendunia.
"Saya kemarin ke Mesir, Mesir ternyata ekspor kopi ke Amerika, ke Eropa, saya tanya, memang Mesir punya kopi? Ternyata kopinya dari Indonesia, rempah-rempah juga dari Indonesia lalu diekspor ke Mesir dan di Mesir diolah dengan rempah dan kopi dari Indonesia lantas jadi kopi Mesir dan dikirim ke Amerika dan Eropa, Indonesia harus punya sendiri, kopi Papua dari Indonesia untuk dunia," kata Wapres, di Jayapura, Selasa.
Wapres menyampaikan hal tersebut saat menyambangi kedai kopi "Meja Kopi" yang merupakan usaha gabungan dari kelompok Papua Muda Inspiratif.
Wapres datang ke kedai kopi yang berlokasi di kompleks pertokoan Jayapura Pacific Permai tersebut, usai berolahraga pagi pada sela-sela kunjungan kerja ke empat provinsi di Papua.
Salah satu pegiat Papua Inspiratif MudaLita Numberi mengatakan baik bahan baku maupun barista kopi di Meja Kopi adalah anak-anak asli Papua.
"Kami walaupun ada yang hitam, ada yang putih, semua asli anak-anak Papua, di depan bapa ada kemasan kopi produk-produk kami yang merupakan hasil
pendampingan kepada petani di Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan lainnya lalu kami ambil dan jadi produk di sini," kata Lita menjelaskan kepada Wapres.
Lita menyebut kelompoknya ingin menjadikan kopi Papua ikut mendunia.
"Biar kami ada di ujung timur, kami mau belajar, hanya saja kemasan masih dari Pulau Jawa," ujarLitapula.
Lita juga mengungkapkan pada 2023, ia bersama kelompoknya akan membuat acara "Coffee Papua Expo" untuk mengundang pembeli luar Papua melihat sendiri kopi-kopi Papua.
Wapres Ma'ruf Amin mendapat ikat kepala khas Suku Saireri di kedai kopi Meja Kopi, di Jayapura, Papua, Selasa (29/11/2022). ANTARA/Desca Lidya Natalia
"Saya sangat mengapresiasi semangat komunitas Meja Kopi yang sudah melakukan upaya untuk mengembangkan kopi Papua dan juga melibatkan anak-anak muda Papua. Ini suatu hal yang luar biasa karena kita memang mengharapkan anak-anak muda Papua maju, berkembang dan punya potensi mengembangkan kopi Papua sendiri," ujar Wapres.
Wapres juga memberikan dukungan terhadap rencana acara "Coffee Papua Expo".
"Saya harap kopi Papua mendunia, saya dukung termasuk eventyang akan dibuat nanti sifatnya internasional. Saya minta Pak Erick (Thohir) nanti difasilitasi supaya eventbisa berhasil dan bisa kasih semangat ke petani-petani dan offtaker-off takernya yang ikut mengembangkan kopi Papua," kata Wapres lagi.
Wapres juga berharap pemda, kementerian dan lembaga membantu pengembangan kopi Papua dari hulu sampai hilir, dari pertanian sampai pemasaran, bahkan juga sampai ke pengemasannya.
Saat tiba di Meja Kopi, Wapres juga mendapatkan ikat kepala khas Suku Saireri, yang disematkan oleh ayah Lita, Yan Numberiyang juga ikut mengelola Meja Kopi.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani pastikan provinsi baru di Papua dapat dana APBN di 2023
Baca juga: Ketua DPR harap pembentukan Provinsi Papua Barat Daya dapat percepat pembangunan
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB