Beijing (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Tan Kefei menyatakan kemarahan dan penentangan yang kuat terhadap kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Dia mengatakan angkatan bersenjata China akan melakukan apa yang diucapkannya.
Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) China menggelar latihan tempur gabungan di wilayah udara dan perairan lepas pantai Pulau Taiwan.
Latihan itu meliputi serangan terhadap target di laut, serangan terhadap target di darat, dan operasi kontrol wilayah udara, serta latihan live fire (latihan menembak dengan persenjataan dan amunisi asli) menggunakan amunisi berpemandu presisi (precision-guided munition), menurut Tan.
Tan mengatakan angkatan bersenjata China akan dengan tegas membela kedaulatan nasional dan integritas wilayah negara itu, dan tidak akan memberikan sedikit pun celah bagi segala bentuk aktivitas "kemerdekaan Taiwan" dan campur tangan eksternal.
Sumber: Xinhua
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB