Beijing (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Tan Kefei menyatakan kemarahan dan penentangan yang kuat terhadap kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Dia mengatakan angkatan bersenjata China akan melakukan apa yang diucapkannya.
Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) China menggelar latihan tempur gabungan di wilayah udara dan perairan lepas pantai Pulau Taiwan.
Latihan itu meliputi serangan terhadap target di laut, serangan terhadap target di darat, dan operasi kontrol wilayah udara, serta latihan live fire (latihan menembak dengan persenjataan dan amunisi asli) menggunakan amunisi berpemandu presisi (precision-guided munition), menurut Tan.
Tan mengatakan angkatan bersenjata China akan dengan tegas membela kedaulatan nasional dan integritas wilayah negara itu, dan tidak akan memberikan sedikit pun celah bagi segala bentuk aktivitas "kemerdekaan Taiwan" dan campur tangan eksternal.
Sumber: Xinhua
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB