BPAD Riau Gunakan Penagih Bagi Penggelap Buku

id bpad riau, gunakan penagih, bagi penggelap buku

BPAD Riau Gunakan Penagih Bagi Penggelap Buku

Pekanbaru, 25/9 (antarariau.com) - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau menggunakan jasa penagihan eksternal untuk mengatasi kasus penggelapan buku yang sering terjadi di Perpustakaan Soeman HS Wilayah Riau.

"Ada sekitar 14 orang penagih yang kami pakai untuk mengatasi penggelapan buku di perpustakan," kata Kepala BPAD Riau Chairul Riski kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Riski menjelaskan, sebelumnya sebanyak 3.000 buku ilmu pengetahuan koleksi Perpustakaan Daerah Riau hilang dipinjam setiap tahunnya.

Ribuan buku seri terbaru hingga kategori langka itu, kata dia, kerap dipinjam oleh sejumlah mahasiswa di seluruh Riau namun tidak pernah dikembalikan lagi.

Ia mengatakan, ribuan mahasiswa dan para pelajar yang menjadi pengunjung mayoritas di gedung perpustakaan daerah Riau Soeman HS setinggi tujuh lantai itu ketika meminjam ternyata tidak mau mengembalikan lagi buku pustaka tersebut.

Untuk mengembalikan buku-buku yang digelapkan itu, demikian Riski, maka diperlukan upaya dari eksternal dengan menggunakan jasa "debtcollector".

"Selama menggunakan jasa mereka sudah lebih seribu buku telah dikembalikan dan saat ini kembali terpajang di pustaka," katanya.

Riski menjelaskan, upaya yang dilakukan tersebut bukanlah dengan cara-cara kekerasan seperti halnya kalangan preman dalam upaya penagihan.

Mereka, kata dia, hanya mencoba untuk menghubungi peminjam buku sebelumnya dan memohon untuk dikembalikan secepatnya.