Jakarta (ANTARA) - Rihanna secara resmi telah dinobatkan menjadi wanita muda terkaya di Amerika Serikat setelah mengumpulkan kekayaan bersih senilai 1,4 miliar dolar AS (sekitar Rp21 triliun) pada usia 34 tahun.
Dikutip dari laporan Independent, Rabu, sebelumnya Rihanna juga pernah tampil di majalah Forbes sebagai wanita terkaya di Amerika Serikat selama tiga tahun berturut-turut. Tahun ini, Rihanna diketahui berada di posisi ke-21 dalam daftar tersebut.
Meskipun Rihanna bukan wanita mandiri terkaya di AS, namun dia adalah yang termuda, dengan Kim Kardashian (41) yang memiliki kekayaan bersih senilai 1,8 miliar dolar AS (Rp27,018 triliun) sebagai miliarder termuda kedua dalam daftar 2022.
Menurut Forbes, Rihanna yang merupakan warga asli Barbados ini menjadi miliarder karena kesuksesan lini kosmetiknya yang dia miliki bersama dengan LVMH dan menghasilkan pendapatan lebih dari 550 juta dolar AS (Rp8,2 triliun) pada tahun 2020 lalu.
Sementara Fenty Beauty dikabarkan merupakan sebagian besar kekayaan yang dimiliki Rihanna. Sebab outlet mencatat bahwa Rihanna juga mendapatkan jumlah yang signifikan dari karir musiknya dan merek pakaian dalam Savage x Fenty yang mengumpulkan uang dengan penilaian 1 miliar dolar AS (Rp15 triliun) pada Februari 2021.
Rihanna diketahui saat ini memiliki 30 persen saham di perusahaan tersebut.
Baca juga: Rihanna dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Barbados
Baca juga: Begini cara Rihanna rayakan pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB