Pangkalankerinci (ANTARA) - Sebanyak 55 anak di Pangkalan Kerinci mengikuti program sunatan massal secara gratis yang digelar PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR), Rabu (22/06/2022), di Aula Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Program sunatan massal ini bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang melibatkan dua Puskesmas di Kecamatan Pangkalan Kerinci. www.aprilasia.com; www.aprayon.com
Wakil Bupati Pelalawan, Nasarudin mengatakan program sunatan massal yang digelar perusahaan bagian dari grup APRIL ini sangat membantu masyarakat dan turut mendukung program pemerintah khususnya di bidang kesehatan.
"Terima kasih kepada PT RAPP dan APR atas perhatian khususnya kepada masyarakat semoga kerjasama yang baik ini dapat terus terjalin ke depannya," ujar Wabup saat membuka secara resmi kegiatan sunatan massal, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Asril, Camat Pangkalan Kerinci, Faisal, Lurah, Wakapolsek dan unsur forkopimcam lainnya.
Wabup menambahkan kesehatan merupakan salah satu program prioritas Pemkab Pelalawan. Ia berharap program kesehatan perusahaan dapat terus menyentuh masyarakat di pedesaan.
"Kita bercita-cita agar tidak ada lagi orang miskin yang tidak bisa berobat, orang dengan KTP Pelalawan wajib bisa berobat tanpa terkecuali, maka kami berharap RAPP dapat bekerjasama dengan Pustu (Puskesmas Pembantu) di tingkat desa di sekitar wilayah operasionalnya," imbuhnya.
Dikatakan Nasar, PT RAPP merupakan salah satu perusahaan yang turut berkontribusi dalam peningkatan nilai investasi di daerah diharapkan dapat berimbas kepada peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Stakeholder Relations (SHR) Manager PT RAPP, Mabrur AR mengatakan program sunatan massal merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan mendukung program pemerintah.
"Tentunya kami berterima kasih kepada Pemkab Pelalawan yang telah memfasilitasi kegiatan ini yang sejalan dengan komitmen APRIL2030 bidang peningkatan kesejahteraan dan akses kesehatan masyarakat,” katanya.
Selama proses sunatan berlangsung, anak-anak usia 6-14 tahun tersebut tampak antusias menunggu giliran. Meski ada yang sempat menangis karena melihat peralatan dokter, namun proses sirkumsisi berlangsung aman dan lancar.
"Alhamdulillah tidak ada kendala, semua berjalan lancar, hanya satu yang tadi kita lihat agak ragu, tapi akhirnya selesai juga,” ucap salah satu tim medis, dr Biran Affandy di lokasi.
Salah satu peserta, Rahmat Daffa Riski (9) mengaku berani meski sempat menangis awalnya. Usai disunat, ia terlihat santai usai duduk berbalutkan kain sarung menunggu observasi tim medis.
"Tidak takut, hanya seperti digigit semut aja,” ujar siswa SDN 11 Pangkalan Kerinci ini.
Demikian halnya, Arya Putra (14), siswa kelas 1, SMPN 5 Pangkalan Kerinci yang tampak bahagia usai disunat.
"Ga terasa sakitnya dan senang rasanya sudah disunat,” ungkap Arya yang didampingi sang Ayah.
Para peserta sunatan massal berasal dari tiga kelurahan dan empat desa se-Kecamatan Pangkalan Kerinci. Program serupa juga akan dilaksanakan di sejumlah desa lainnya di Kabupaten Pelalawan antara lain di Desa Gondai, Teluk Binjai, Lubuk Kembang Bunga dan Pulau Muda.
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB