Dua emas dan satu perak pada hari pertama lomba menembak

id Menembak,Perbakin,hasil menembak,Indonesia ,SEA Games,Sea games vietnam,hanoi,medali

Dua emas dan satu perak pada hari pertama lomba menembak

Arsip - Atlet menembak Jawa Barat Anang Yulianto berpose dengan pistolnya usai memenangkan babak final nomor 25 meter Rapid Fire Pistol putra PON Papua di Lapangan Tembak Indoor, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (6/10/2021). (ANTARA/Zabur Karuru)

Jakarta (ANTARA) - Indonesia membuka hari pertama perlombaan cabang olahraga menembak SEA Games Hanoi, Vietnam di Hanoi National Sport Training Center, Senin, dengan menggondol dua emas dan satu perak.

Emas pertama menembak Indonesia diraih pada nomor 25m Rapid Fire Pistol Men Team melalui Anang Yulianto, Dewa Yadi Putu Suteja, dan Totok Tri Martanto setelah membukukan nilai 1.710.

Jumlah tersebut merupakan hasil gabungan dari tiga penembak Indonesia yang tampil mengesankan. Dewa Pitu menyumbang skor 574, Anang dengan 573, dan Totok meraih 563.

Indonesia mengalahkan tuan rumah yang diwakili Chuyen Phan Xuan, Thanh Ha Minh, dan Dong Dau Van yang harus puas dengan perak setelah mengumpulkan 1.706.

Adapun perunggu diraih Thailand melalui Schwakon Triniphakorn, Pornchai Suhkonpanich, dan Ram Khamhaeng yang secara keseluruhan mengumpulkan 1.698.

Kemudian Indonesia juga meraih medali emas pada nomor 10m Air Rifle Women Individual atas nama Dewi Laila Mubarokah. Dia tampil ciamik saat membidik sasaran dengan mengemas skor 247.0.

Dia mengalahkan wakil Vietnam Thanh Thao Phi di posisi kedua dengan 246.2 dan penembak Thailand Chanitta Sastwej yang meraih perunggu dengan 224.6.

Sedangkan untuk perak, Indonesia meraihnya melalui nomor 10m Air Rifle Women Team yang menurunkan Citra Dewi Resti, Dewi Laila Mubarokah, dan Monica Daryanti.

Total skor Indonesia adalah 1.864.4 yang merupakan gabungan dari skor Citra 620.7, Dewi Laila dengan 626.6, dan Monica 618.1.