Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Kanada bersepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi, terutama bidang perdagangan, investasi dan transisi energi.
Rencana Aksi Indonesia-Kanada 2022-2025 yang merupakan panduan bagi kedua negara untuk bekerja sama selama empat tahun ke depan telah ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly.
Joly sedang melakukan kunjungan ke Indonesia dan Vietnam hingga 14 April.
"Saya memfokuskan diskusi tentang kerja sama ekonomi. Kami menyambut peningkatan perdagangan bilateral bahkan di tengah pandemi," kata Menlu Retno saat menyampaikan sambutannya secara virtual pada kunjungan Menlu Joly di Jakarta.
Nilai perdagangan Indonesia dan Kanada naik 30 persen menjadi 3,12 miliar dolar AS (Rp44,8 triliun) pada 2021.
Guna menguatkan perdagangan bilateral lebih lanjut, kedua negara sudah memulai babak pertama negosiasi Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif (CEPA) bulan lalu.
"Kami sepakat untuk mengintensifkan negosiasi agar diselesaikan dalam jangka waktu yang jelas," kata Retno.
Dalam bidang investasi, tercatat peningkatan tipis sebesar empat persen pada 2021.
Kanada sudah berinvestasi di sejumlah proyek infrastruktur, termasuk pembangunan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Pelabuhan Gresik yang akan beroperasi tahun depan.
Untuk melanjutkan sinergi tersebut, kata Retno, kerja sama dengan Otoritas Investasi Indonesia (INA) dalam energi terbarukan dan infrastruktur hijau sangat diharapkan.
Dia juga menegaskan dukungan Indonesia terhadap pembahasan prospektif antara PT Timah dan Canada Rare Earth Corporation untuk membentuk usaha patungan (joint venture).
Sementara di bidang transisi energi, kedua negara berkomitmen untuk mempercepat transisi energi menuju emisi nol bersih.
Indonesia dan Kanada juga setuju untuk mendukung kerja sama transisi ke sumber energi yang lebih bersih, termasuk teknologi sel bahan bakar hidrogen, pengembangan strategi hidrogen hijau, dan potensi kerja sama antara Carbon Engineering Limited dan PT Pertamina terkait penangkapan penggunaan dan penyimpanan karbon (CCUS).
Dalam kesempatan itu, Menlu Joly menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama bilateral kedua negara dalam berbagai aspek.
"Bagi Kanada, Indonesia adalah mitra utama dalam kerja sama ekonomi di wilayah ASEAN. Kami sepakat untuk menggali inisiasi guna memperkuat hubungan kedua negara, terutama untuk pemulihan pascapandemi," katanya.
Baca juga: Indonesia-Panama jajaki kerja sama konservasi perairan, tekan emisi karbon
Baca juga: Pemrov Riau optimalkan desa wisata pulihkan ekonomi daerah, ini dia kebijakannya
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB