Rengat (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Indragiri HuluJawalter S menyebutkan, hingga saat ini, baru ada tujuh anak usia 6 - 11 tahun yang sudah divaksin COVID-19 dosis dua.
"Sedangkan, untuk dosis pertama sudah mencapai 27.226 orang dari target 51.426 sasaran," katanya di Tengat, Senin.
Artinya, lanjut dia, vaksin untuk anak untuk dosis I baru mencapai 52,94 persen. Sedangkan vaksin dosis 2 perlu terus digesa agar target bisa tercapai tepat waktu. Solusinya, hal terpenting adalah peran aktif semua pihak menyampaikan kepada anak, orang tua bahwa vaksin itu perlu.
Berdasarkan data yang diterima, Indragiri Hulu terhitung Minggu (30/1) sudah menerima vaksin sebanyak 648.392 dosis, vaksin terpakai 428.010 dosis, dan sisa vaksin 43.113 vial dengan total sasaran vaksin adalah 336.209 orang.
Total itu, untuk sejumlah sasaran vaksinisasi yakni SDM Kesehatan, Petugas Publik, Lansia, Masyarakat Umum dan Rentan Remaja, serta anak usia 6 - 11 tahun di Inhu.
"Untuk mengejar sejumlah sasaran itu, Pemerintah Indragiri Hulu terus menggesa program vaksinisasi hingga ke pelosok desa," ujarnya.
Bahkan, petugas melakukan dengan sistem jemput bola, mendatangi sasaran vaksin agar target tercapai. Namun demikian, Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi mengimbau, seluruh masyarakat tetap taat protokol kesehatan.
Ini tujuannya, untuk melindungi masyarakat dari pandemi COVID-19, misalnya dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
Di Inhu, baru tujuh anak divaksin dosis dua
Jawalter S. (ANTARA/Asri)
"Progam vaksinisasi untuk anak 6 - 11 tahun terus digesa, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan"
